PALU, parimoaktual.com – Sebanyak 51 orang potensi SAR binaan Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu diberikan pelatihan pertolongan di permukaan air, bertempat di objek wisata Pantai Taipa Beach Palu, Jum’at (01/03/2024).
Kegiatan pelatihan pertolongan di permukaan air atau Water Rescue yang akan berlangsung hingga 6 Maret 2024, dibuka oleh Kepala Pusat Latihan Basarnas Anggit Mulyo Satoto.
Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini terdiri dari utusan instansi-instansi terkait, baik TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Kelompok Pecinta Alam (KPA) dan organisasi kemanusiaan di Kota Palu.
Materinya pun beragam, selain Water Rescue, peserta juga diberikan materi substansi Basarnas, dan Medical First Responder (MFR). Bahkan para peserta juga dibekali dengan praktek pertolongan di air.
Dalam sambutannya, Anggit menyampaikan, pelatihan potensi SAR di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu ini diperlukan kerja sama antara Basarnas dan stakeholder lainnya.
Pemerintah, kata dia, menuntut output pelatihan adalah SDM yang berkompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi. Terutama kesiapan sumberdaya yang mampu melakukan penananganan atau penanggulangan kedaruratan di wilayahnya.
Sehingga, kerja sama stakeholder yang diharapkan antara lain berupa penyiapan personel, yang sesuai dengan persyaratan keseriusan mengikuti seluruh proses pelatihan dan kesiapan dimanfaatkan pasca pelatihan.
“Pesan saya kepada seluruh peserta untuk mengikuti seluruh proses pelatihan dengan baik dari awal hingga akhir program. Patuhi seluruh instruksi dan tata tertib, jujur atas kemampuan diri dan tidak takabur, jaga kekompakan maupun kebersamaan, jaga kesehatan serta utamakan keselamatan,” tandasnya.
Sumber : Humas Basarnas Palu