PARIMO, parimoaktual.com – Pelaksana Jabatan (PJ) Bupati Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo membuka secara resmi kegiatan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) dan pemaparan rencana program dan kegiatan perangkat daerah tahun anggaran 2024, di auditorium kantor Bupati Parimo. Jumat (24/11/2023).
Richard mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) selama satu tahun yang ditetapkan oleh Perda.
Baca Juga : Raih Peringkat Dua Anugrah Legislasi 2023, DPRD Apresasi Pemkab Parimo
APBD dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi Pemda kepada masyarakatnya mengenai perioritas pengalokasian yang dilakukan oleh Pemda,.
Ia menjelaskan, APBD terdiri dari tiga komponen utama yaitu, pemdapatan daerah belanja daerah dan pembiayaan daerah.
“Komponen belanjka daerah merupakan perwujudan Pemda dalam mengeluarkan dana untuk pelayanan publik. Terdapat empat pos utama dalam belanja daerah yaitu, belanja pegawai, belanja barabg dan jasa, belanja modal dan belanja lainnya,” jelasnya.
Baca Juga : Bawaslu Parimo Lakukan Penandatangan Deklarasi Kampanye Damai
Selanjutnya kata dia, Dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Parimo Tahun 2024, disusun dengan maksud untuk menyediakan sebuah dokumen rencana pembangunan menengah daerah yang akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD), dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD).
“Olehnya, saya berharap kegiatan ini dapat dijadikan tonggak bagi Pemda agar selalu berkoordinasi antar instansi Pemerintah, masyarakat dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan dalam memformulasikan prioritas program serta kegiatan pembangunan yang sesuai kebutuhan,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Parimo juga berpesan kepada seruruh perangkat kerja Daerah diantaranya yaitu, perbaikan sasaran Pemda dan perangkat daerah untuk lebih fokus dan berorientasi pada hasil.
Serta perbaikan indikator kinerja Pemda dan perangkat daerah menjadi lebih berorientasi hasil, relevan dan terukur.
“Seluruh perangkat daerah perlu memperhatikan perioritas program dan kegiatan dengan mempertimbangkan baik aspek fungsi dan wewenang maupun kemampuan pembiyayaan, sehingga dengan cepat mengsinergikan sumber dana baik dari pusat APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Sekda Parimo, Para Asisten dilingkup Pemda Parimo, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Jajaran Pemda Parimo, Pejabat administrator dan pengawas. Iwan Tj