Imbas Jalan Rusak dan Berdebu, Kades Malakosa : Banyak Warga Menderita ISPA

oleh
oleh
Imbas Jalan Rusak dan Berdebu, Kades Malakosa : Banyak Warga Menderita ISPA
Imbas Jalan Rusak dan Berdebu warga Desa Malakosa, Tumpapa dan Desa Lebagu melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang, pohon kelapa, dan bunga. (Foto : Wady)

PARIMO, parimoaktual.com Akibat jalan rusak dan berdebu menyebabkan warga Desa Tumpapa, Malakosa, dan Lebagu Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Hal ini diungkapkan, Kepala Desa Malakosa, Husen Lembah kepada awak media, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga : Raperda Penyertaan Modal Diharapkan Bisa Membawa Kemajuan Parimo

Menurut Husen Lembah, warga desa setempat kecewa dengan pengerjaan pengaspalan jalan diwilayah itu tak rampung. Sehingga, jalanan rusak dan berdebu.

“Banyak warga di Malakosa, Tumpapa dan Desa Lebagu menderita infeksi saluran pernapasan. Boleh dicek di Puskesmas Balinggi, banyak warga yang terserang ISPA dari beberapa bulan lalu,” ungkap Husen.

Buntut kekecewaan, mereka (warga) melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang, pohon kelapa, dan bunga diruas jalan rusak dan berdebu tersebut.

“Ada beberapa titik diwilayah Malakosa ditanami pohon, yakni 27 pohon pisang, 2 pot bunga, dan satu pohon kelapa,” jelasnya.

Hal ini kata dia, adalah bentuk protes warga yang kecewa dengan pengerjaan jalan yang tak rampung diwilayah itu.

“Harapan kami dengan jalan yang sebelumnya berlubang dengan adanya pengaspalan. Ternyata hingga hari ini yang terjadi pengaspalanya hanya sebagian,” keluhnya.

Dengan pengaspalan yang telah dilakukan meskipun hanya sebagian jalan. Namun, masih menyisahkan debu yang mengancam masyarakat yang bermukim didekat jalan maupun warga yang melintas.

“Sehingga, hal ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat diwilayah itu,” kata dia.

Dengan begitu, pihaknya meminta kepada pihak terkait bisa mengantisipasi debu yang ada saat ini.

“Jadi, jika pengerjaan jalan belum dilanjutkan kami minta bagaimana caranya debu ini segera diantisipasi supaya kami tidak menderita,” tegasnya.

Baca Juga : Atasi Kemacetan Morowali, Komisi V DPR RI Dorong Pemda dan Perusahaan Smelter Cari Solusi

Ia mengatakan, kurang lebih 2 kilo meter jalan yang belum teraspal di Desa Malakosa dan berharap, pihak perusahaan segera melanjutkan pekerjaan.

“Seandainya belum dilaksanakan pekerjaan karena adanya kedala, kami meminta debunya segera diantisipasi dengan menyiramkan supaya tidak ada lagi debu, itu permintaan kami mewakili seluruh warga Malakosa,” ujarnya.(dany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *