Disnakertrans Parimo Gelar FGD Evaluasi Perkembangan Kawasan Trasmigrasi Bahari Tomini Raya

oleh
oleh
Wakil Bupati Parimo, H. Badrun Nggai, SE. Buka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Evaluasi Perkembangan Kawasan Trasmigrasi Bahari Tomini Raya. di Aula lantai 2 Kantor Bupati Parimo. Rabu (26/07/2023). (Foto : Prokopim Parimo)

PARIMO, parimoaktual.com Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Evaluasi Perkembangan Kawasan Trasmigrasi Bahari Tomini Raya. di Aula lantai 2 Kantor Bupati Parimo. Rabu (26/07/2023).

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Parimo, H. Badrun Nggai tersebut, diikuti sebanyak 20 peserta perwakilan Instansi Lingkup Pemda Parimo.

Baca Juga : Kesiapan Kejuaraan Nasional Panjat Tebing di Parimo Capai 90 Persen

Kegiatan ini kata Wabup dalam rangka tindak lanjut surat Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Nomor 314/PKT.04.04/VII/2023 prihal tentang pelaksanaan kegiatan Evaluasi Perkembangan Kawasan Transmigrasi tahun 2023.

“Pelaksanaan kegiatan ini, tentunya sejalan  sejalan dengan Pemerintah Daerah,” ujar Wabup saat menyampaikan sambutannya.

Kata dia, tujuan Pemda Parimo sejalan dengan Pemerintah Pusat, namun dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan transmigrasi bersama Pemerintah Pusat diharapkan pembangunan transmigrasi di Parimo menjadi bagian Integral dari pengembangan Nasional dan Daerah.

Kebijakan ini dilaksanakan kata Wabup, tentunya sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan di kawasan transmigrasi, terutama di kawasan yang masih terisolasi atau tertinggal dengan tujuan agar meningkatkan kesejahteraan para transmigrasi dan masyarakat sekitarnya.

Menurutnya saat ini pembangunan trasmigrasi dilaksanakan dengan berbasis kawasan. Program tersebut diproritaskan untuk mendukung pembangunan wilayah melalui satuan pemukiman baru, satuan pemukiman pugar serta satuan permukiman tempatan dengan berbagai pola usaha yang dikembangkan.

Olehnya, melalui FGD  ia berharap dapat menyusun skala proritas pelaksanaan pembangunan dan pengembangan, sarana dan prasarana kawasan transmigrasi untuk mendukung kegiatan seperti usaha ekonomi dan sosial budaya.

Baca Juga : Wabup Buka Raker Evaluasi Percepatan Penurunan Stuting Semester Satu

“Program ini nantinya, dapat di proritaskan  bagi masyarakat yang berkemiskinan ekstrem, dengan jumlah sebanyak 50 kepala keluarga, dengan pembangian penduduk dikawasan transmigrasi 40 persen penduduk Transmigrasi dan 60 persen penduduk lokal.

Kepada peserta FGD yang megikuti kegiatan Evaluasi Perkembangan Kawasan Trasmigrasi ini, ia berharap agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya, serta dapat memberikan masukan dan gagasan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat di Parimo. (**)

Sumber : Prokopim Parimo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *