Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Laut Avolua Parimo

oleh
oleh
Kasi Humas Polres Parimo, AKP Jan Turangan.

PARIMO, parimoaktual.comMayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di tepi laut yang berjarak kurang lebih 30 meter dari bibir pantai Desa Avolua Kecamatan Parigi Utara, Sabtu (15/7/2023), sore.

“Iya benar, telah ditemukan sesosok mayat pria ditepi laut disekitar Desa Avolua yang jaraknya kurang lebih 30 meter dari bibir pantai,” ungkap Kasi Humas Polres Parimo, AKP J. Turangan di Parigi, Minggu (16/7/2023).

Baca Juga : Cegah Pernikahan Dini, Siswa SMKN I Parigi dibekali Bimbingan Pra Nikah

Menurut dia, mayat pria tersebut awalnya ditemukan oleh salah seorang nelayan di Desa Avolua yang saat itu sedang menjaring ikan. Selanjutnya, nelayan tersebut, langsung melaporkan kejadian kepada aparat Desa setempat.

Kemudian, aparat Desa Avolua menindaklanjuti kejadian tersebut ke Polsubsektor Parigi Utara. Mendapat laporan, pihak kepolisian turun dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Kapolsubsektor langsung turun ke TKP dan berkoordinasi dengan pihak Satpol Airud, Basarnas, dan TNI, untuk bersama-sama melakukan evakuasi,” jelasnya.

Ia menjelaskan, usai dievakuasi, lalu dilakukan indentifikasi. Namun, pihak kepolisian tidak menemukan identitas pada mayat pria tersebut. Bahkan, masyarakat Desa Avolua pun tidak mengenal sosok mayat itu.

“Pukul : 19.00 WITA, mayat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Parigi untuk di visum,” terangnya.

Berdasarkan hasil visum oleh tim medis, bahwa mayat diperkirakan sudah empat hari mengapung di tepi laut sebelum ditemukan. Sebab, saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk.

Kemudian, dari hasil visum juga, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah, baik menggunakan benda tajam maupun benda tumpul.

Baca Juga : Parimo Terbaik ke II Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

“Tim inafis Polres Parimo tidak dapat mengambil sidik jari, karena jari tanganya (mayat) sebagian sudah terkelupas. Mayat saat ditemukan menggunakan baju kaos berwarna hitam, dan celana jeans hitam,” terangnya.

Dari hasil koordinasi pihak kepolisian dengan aparat desa, akhirnya mayat pria tanpa identitas itu, di makamkan di Desa Avolua.

Ia menyampaikan kepada seluruh masyarakat diluar maupun diwilayah Kabupaten Parigi Moutong apabila kehilangan salah satu anggota keluarga laki-laki baik berprofesi sebagai nelayan maupun lainnya segera menghubung pihak Polres Pargi Moutong. (dany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *