Minat Baca Masyarakat di Parimo Masih Rendah

oleh
oleh
Asisten I Bidang Administrasi Umum Setda Parimo, Aswini Dimpel saat membuka kegiatan sosialisasi budaya baca dan literasi masyarakat serta aparat desa. (Foto : Wady)

PARIMO, parimoaktual.com –  Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mengatakan, sesuai dengan kenyataan yang ada, bahwa masyarakat di daerah itu memiliki tingkat literasi atau minat baca yang masih rendah maka diperlukan suatu perubahan.

Demikian disampaikan, Asisten I Bidang Administrasi Umum Setda Parimo, Aswini Dimpel saat membuka kegiatan sosialisasi budaya baca dan literasi masyarakat serta aparat desa.

Baca Juga : Penyelenggara Kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024 Ditetapkan di Parimo

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah ini, berlangsung di Aula Disdikbud Parigi Moutong, Senin (10/7/2023).

Aswini mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.

Menurutya, dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini banyak opsi dan usaha untuk menggali serta mengangkat pengetahuan mendapat jaringan internet dengan menggunakan fasilitas handphone.

“Sehingga, membuat anak-anak kita banyak menggunakan waktu luang didepan layar handphone,” ujarnya.

Namun disisi lain, perkembangan teknologi dapat berdampak buruk bagi perkembangan ilmu pengetahuan manusia. Karena kata dia, tidak sedikit website yang membuat berita atau artikel yang tidak berdasar atau belum pasti kebenaranya.

“Terlebih lagi anak-anak kita yang masih usia belia sangat rentan dengan pengaruh apapun yang mereka lihat dan pelajari.” kata Aswini.

Dengan dasar itu, pihaknya memandang buku khususnya yang berada di perpustakaan masih menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menambah ilmu pengetahuan.

“Kegemaran membaca, harus ditumbuh kembangkan dalam hidup kita dan disampaikan secara kontinyu kepada orang-orang disekitar kita,” imbuhnya.

Dengan sering membaca kata dia, dapat melatih kedisiplinan dan memanfaatkan waktu luang. Sehingga, tidak ada waktu yang terbuang begitu saja dan sia-sia.

Dia menjelaskan, literasi adalah, kemampuan hidup atau life skill.

Literasi, juga merupakan kebutuhan masyarakat yang maju. Tingginya tingkat literasi seseorang akan menjadikan orang tersebut mampu melakukan kunci-kuncinya didalam kehidupan.

Baca Juga : SMAN 2 Kasimbar Gelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Menurutnya, hal itu terlihat dari kemampuan seseorang dalam berbicara dan memahami informasi dengan baik. Sehingga, pada akhirnya mampu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam hidup.

“Kemampuan literasi sangat penting untuk menjadi bekal bagi seseorang didalam wadah masyarakat itu sendiri. Dan sejauh mana kemampuanya dalam berinteraksi dan bekerjasama dengan lembaga-lembaga sosial yang ada di masyarakat.” tandasnya.

Ia menambahkan, dewasa ini banyak cara yang dilakukan untuk membangkitkan semangat menguasai informasi, salah satunya adalah dengan menumbuhkan kegemaran membaca di masyarakat, baik yang dilakukan pemerintah maupun pihak yang peduli masa depan generasi bangsa.

“Olehnya, pemerintah pusat dan daerah berupaya semaksimal mungkin melakukan peningkatan kapasitas dan kualitas perpustakaan. Bahkan, sampai di polosok desa pun mendirikan perpustakaan.” ujarnya.(dany)

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *