PARIMO, parimoaktual.com – Upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) kembali diperkuat melalui Lokakarya Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (RP3S) Tahun 2026.
Pemda menempatkan RP3S sebagai dokumen kunci yang menentukan sinkronisasi antara perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program lintas sektor.
Dokumen ini disebut akan menjadi dasar pengendali agar penurunan stunting berjalan terukur dan konsisten dengan target daerah.
“RP3S kami susun sebagai instrumen strategis untuk memastikan program penurunan stunting tahun 2026 benar-benar terarah. Dokumen ini menyatukan proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan di semua sektor,” kata Wakil Bupati Abdul Sahid saat membuka Lokakarya Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (RP3S) Tahun 2026. di Aula Bappelitbangda, Rabu (10/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa penyusunan kegiatan tahun 2026 bagi 17 perangkat daerah pengampu stunting dilakukan berdasarkan analisis situasi yang dihimpun kecamatan, puskesmas, serta penyuluh KB melalui aplikasi E-Monev Bangda Stunting.
Data tersebut menjadi dasar menentukan intervensi yang benar-benar dibutuhkan di lapangan.
Selain itu, Abdul Sahid menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix sebagai penggerak utama percepatan penurunan stunting.
Menurutnya, pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan akademisi, pelaku usaha, media, dan komunitas.
“Kami berharap seluruh unsur pentahelix mampu bergerak bersama dalam perencanaan, pelaksanaan intervensi, hingga evaluasi rutin. Sinergi ini menentukan keberhasilan penurunan angka stunting,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa RP3S tahun 2026 harus sejalan dengan target penurunan stunting daerah dan seiring dengan arah kebijakan dalam RKPD Parimo.
Lokakarya yang turut dihadiri Sekban Bappelitbangda, pimpinan OPD, dan tamu undangan tersebut menjadi langkah awal untuk memastikan seluruh program penanganan stunting terlaksana secara tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi kualitas sumber daya manusia di Parimo.
Sumber : Diskominfo Parimo





