Bupati : Bantuan Benih Jagung adalah Investasi Jangka Panjang Pertanian Parimo

oleh
oleh
Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase di dampingi Ketua DPRD Alfrets Tonggiroh, menyerahkan bantuan benih jagung hibrida kepada petani di Gedung Dinas TPHP Parimo, Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Senin (8/12/2025). (Foto : arifbudiman)

PARIMO, parimoaktual.com Bupati Parigi Moutong (Parimo), H. Erwin Burase, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan melalui penyaluran bantuan benih jagung hibrida.

Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri kegiatan penyaluran bantuan benih jagung hibrida di Gedung Dinas Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Parimo, Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Senin (8/12/2025).

Bupati Erwin menyebut penyaluran bantuan ini menjadi momentum strategis untuk mendorong pengembangan sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan daerah.

“Pangan bukan hanya kebutuhan hidup masyarakat, tetapi juga instrumen penting yang menentukan stabilitas ekonomi, sosial, dan keberlanjutan pembangunan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi dukungan pemerintah pusat terhadap parimo melalui berbagai program peningkatan produksi pangan.

Tahun ini, Kementerian Pertanian mengalokasikan bantuan benih jagung hibrida seluas 1.797 hektare dengan volume 26.955 kilogram  yang bersumber dari APBN.

Sementara itu, Pemerintah Daerah Parimo menambah dukungan melalui APBD seluas 24 hektare.

“Alokasi ini bukan sekadar bantuan teknis, tetapi investasi jangka panjang untuk meningkatkan produksi jagung yang bernilai ekonomi tinggi dan menjadi penopang industri pangan dalam negeri,” jelasnya.

Selain benih, pemerintah pusat juga menyalurkan 20 unit traktor roda empat bagi Brigade Alsintan Dinas TPHP Parimo.

Bupati mengatakan keberadaan alsintan tersebut mendukung akselerasi pengelolaan lahan dan program cetak sawah baru seluas  404,6 hektare  yang saat ini sudah berjalan.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Dinas TPHP Parimo atas upaya lobi intensif ke kementerian sehingga berbagai program tersebut berhasil dibawa ke daerah.

“Sejak awal pemerintahan, kita sangat aktif melakukan lobi-lobi. Alhamdulillah hasilnya mulai terlihat dan insyaallah beberapa program tambahan juga segera menyusul,” ucap Erwin.

Pada kegiatan itu, Pemda juga menerima tambahan tiga unit combine harvester  yang akan memperkuat operasional brigade alsintan.

Bupati berharap jumlah bantuan alsintan terus bertambah karena harga alat pertanian besar sangat sulit ditanggung APBD.

Ia menegaskan seluruh bantuan harus dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok tani penerima.

“Benih dan alsintan ini harus dikelola dengan penuh tanggung jawab, transparan, dan benar-benar memberi manfaat bagi semua anggota kelompok, bukan hanya ketua kelompoknya saja,” tegasnya.

Bupati juga meminta OPD terkait meningkatkan pembinaan dan pengawasan agar praktik monopoli bantuan tidak terjadi lagi di tingkat kelompok tani.

Di akhir sambutan, ia mengajak seluruh petani memanfaatkan bantuan ini sebagai pemicu semangat untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat kemandirian pangan daerah.

“Saya yakin kita mampu mewujudkan Parimo yang produktif, mandiri, dan semakin maju,”tuturnya. (abt)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *