PARIMO, parimoaktual.com – Bupati Parigi Moutong (Parimo), Erwin Burase, menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga untuk meningkatkan kualitas layanan publik melalui program inovasi Berani Tertib Administrasi Kependudukan.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan di Auditorium Kantor Bupati Parimo, Senin (29/9/2025).
Erwin menyambut langsung kehadiran Wakil Gubernur Sulawesi Tengah beserta rombongan. Atas nama masyarakat dan pemda, ia menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi semua pihak yang berhasil menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Program ini menjadi kehormatan bagi Kabupaten Parimo karena menjadi daerah pertama di Sulawesi Tengah yang meluncurkan Berani Tertib Administrasi. Bahkan menurut Kepala Bappeda, program ini merupakan yang pertama di Indonesia secara terpadu,” ungkap Erwin.
Ia menjelaskan, dokumen kependudukan seperti KTP, kartu keluarga, dan kartu identitas anak sangat penting karena mempermudah masyarakat mengakses layanan kesehatan, pendidikan, perbankan, serta layanan publik lainnya.
Berdasarkan data semester I tahun 2025, Parigi Moutong telah merekam KTP sebanyak 322.857 jiwa atau 96,08 persen, mencetak KTP 325.413 jiwa atau 96,08 persen, serta mencatat akta kelahiran 132.629 jiwa dengan persentase 97,22 persen.
Erwin menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan pelayanan administrasi kependudukan yang mudah, cepat, efektif, dan efisien berbasis teknologi informasi.
“Kami ingin memastikan semua penduduk Parimo masuk dalam basis data kependudukan dengan elemen data yang valid dan selalu terbarui,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Erwin juga memaparkan program prioritas daerah sesuai RPJMD 2025–2029. Program Sehat Bersama meliputi pemberian tablet tambah darah bagi 22.841 remaja putri (89,64 persen) dan pembagian seragam sekolah gratis untuk 7.081 siswa SD serta 4.768 siswa SMP.
Sementara itu, program Lancar Bersama telah merealisasikan pembangunan rumah layak huni 80,88 persen, penyediaan air bersih 79,21 persen, sanitasi 93,98 persen, dan tingkat kemantapan jalan 39,53 persen.
Erwin menambahkan, pemda juga mengusulkan bantuan alat berat untuk mendukung pembangunan jalan baru, jalan produksi, jalan usaha tani, dan akses menuju daerah terpencil, khususnya komunitas adat.
Ia menyebut usulan itu telah diakomodir oleh Gubernur Sulawesi Tengah.
“Sinergi dan kolaborasi antara pemda dan provinsi akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Hanya dengan kerja sama, kita bisa mempercepat peningkatan layanan publik dan mewujudkan Parimo yang maju, mandiri, dan berkelanjutan melalui gerbang desa,” tegasnya. (abt)