PARIMO, parimoaktual.com – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Renny Lamajido, resmi meluncurkan program Inovasi Berani Tertib Administrasi Kependudukan melalui sidang isbat nikah massal bagi 60 pasangan di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong (Parimo), Senin (29/9/2025).
Dalam sambutannya, Renny menyampaikan apresiasi kepada Bupati Parimo Erwin Burase yang cepat merespons program pemerintah provinsi.
Menurutnya, kegiatan ini penting karena masih banyak warga yang belum memiliki dokumen kependudukan.
“Dua bulan lalu, kami menemukan sekitar 70 ribu warga tidak aktif sebagai peserta pib, dan 20 ribu anak belum memiliki KTP maupun dokumen lain. Karena itu, kami memutuskan melaksanakan sidang isbat nikah massal pertama di Parimo,” ungkap Renny.
Ia menjelaskan, administrasi kependudukan menjadi pintu masuk bagi masyarakat untuk memperoleh layanan dasar pemerintah.
Salah satunya program Berani Sehat dan Berani Cerdas . Dengan memiliki KTP dan KK, warga dapat langsung terdaftar dalam program kesehatan gratis serta mendapat kemudahan akses pendidikan.
“Anak-anak bisa kuliah tanpa terbebani biaya SPP karena sudah ditanggung pemerintah provinsi. Siswa SMK juga akan mendapat biaya praktik dan uji kompetensi melalui aplikasi Berani Cerdas,” jelasnya.
Renny juga menegaskan bahwa program Berani Sehat menanggung biaya pengobatan di luar BPJS, seperti kasus kena busur dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Layanan ini bisa diakses masyarakat melalui aplikasi Sehatku.
Selain itu, Wagub mengapresiasi langkah Bupati yang telah menyalurkan 89 persen tablet tambah darah untuk remaja putri.
Menurutnya, upaya ini akan berkontribusi besar dalam menurunkan angka stunting di daerah.
“Program ini menunjukkan keberpihakan nyata pemerintah terhadap masyarakat. Dengan tertib administrasi, keluarga menjadi lebih kuat, anak-anak lebih mudah bersekolah, dan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan maupun pendidikan,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pernikahan massal yang sah secara hukum.
Renny berharap pasangan yang menikah dapat membangun keluarga harmonis, sejahtera, dan menjadi fondasi masyarakat yang lebih baik di Sulawesi Tengah. (abt)