PARIMO, parimoaktual.com – Sejumlah Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga desa di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mendapat penguatan dan pendampingan kapasitas.
Kegiatan tersebut digelar di auditorium kantor bupati, Jumat (26/9/2025).
Bunda PAUD Parimo, Hestiawati Nangah, menegaskan pentingnya pendidikan usia dini dalam mendukung program wajib belajar 13 tahun.
Menurutnya, PAUD merupakan pondasi utama pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Usia dini adalah masa emas perkembangan otak anak yang berlangsung cepat sebelum berumur enam tahun. Karena itu, PAUD tidak hanya sekadar tempat bermain, tetapi wadah pemenuhan kebutuhan esensial anak,” ujar Hestiawati.
Ia menjelaskan, layanan PAUD yang berkualitas harus menyenangkan, holistik, dan inklusif, mencakup pendidikan, pengasuhan, perlindungan, kesehatan, serta lingkungan yang sehat.
Hal ini, kata dia, juga sejalan dengan slogan Gubernur Sulawesi Tengah, Berani Cerdas.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap Bunda PAUD di semua tingkatan dapat menggali kreativitas, memanfaatkan sarana yang ada, serta mendekatkan pembelajaran agar lebih mudah dipahami anak. Mari jadikan momentum ini sebagai ajang saling belajar untuk mewujudkan PAUD berkualitas,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Dahniar, S.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi Bunda PAUD di Parimo mengenai kebijakan wajib belajar satu tahun pada pra-SD.
Menurutnya, peran Bunda PAUD di kecamatan, kelurahan, dan desa sangat strategis untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam memperluas akses layanan PAUD.
“Kegiatan penguatan dan pendampingan ini penting agar dukungan terhadap program wajib belajar pra-SD dapat berjalan optimal,” jelas Dahniar. (galih)