Anak Muda Parimo Punya Peluang Emas Magang dan Kerja ke Jepang

oleh
oleh
Kepala Disnakertrans Parimo, Hendra Bangsawan. (Foto : arifbudman)

PARIMO, parimoaktual.com Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kessaku Indonesia membuka pendaftaran program magang dan kerja ke Jepang.

Pendaftaran berlangsung mulai 15–25 September 2025, dengan kuota 25 peserta. Seluruh proses administrasi dipusatkan di Kantor Disnakertrans Parimo, Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Masigi, Parigi.

Kepala Disnakertrans Parimo, Hendra Bangsawan, mengatakan program ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program 100 kerja Bupati dan Wakil Bupati.

“Kesempatan ini kami buka bagi putra-putri terbaik Parimo. Semua biaya pendidikan dan pelatihan ditanggung pemerintah daerah, termasuk kursus bahasa dan budaya Jepang selama tiga bulan,” ujar Hendra di Parigi, Selasa (16/9/2025).

Adapun persyaratan untuk mengikuti program ini, yakni:

1.Warga Negara Indonesia

2.Pendidikan minimal SMA/SMK atau sederajat

3.Tinggi badan minimal 155 cm untuk perempuan dan 165 cm untuk laki-laki

4.Usia maksimal 26 tahun untuk magang, dan 30 tahun untuk tenaga kerja

5.Tidak bertato, tidak bertindik, tidak buta warna, tidak berkacamata, dan tidak cacat fisik

Bidang pekerjaan yang ditawarkan mencakup kaigo/perawat lansia, careworker, pengolahan makanan, pertanian, perhotelan, restoran, perikanan, manufaktur, konstruksi, hingga pengelasan.

“Kami berupaya setiap kecamatan mengirimkan perwakilan, namun tentu dengan persyaratan yang ketat,” jelas Hendra.

Selain membuka peluang kerja, program ini diharapkan mampu meningkatkan devisa dan kualitas sumber daya manusia Parimo.

Peserta yang kembali dari Jepang diharapkan membawa pulang pengalaman serta budaya kerja disiplin untuk diterapkan di daerah.

“Standar tenaga kerja kita bisa seperti di Jepang, dan setelah kembali mereka bisa membuka lapangan kerja baru,” katanya.

Untuk mempermudah proses, Disnakertrans juga menyiapkan medical check-up di RSUD Anuntaloko Parigi. Sebelumnya, pemeriksaan kesehatan hanya terpusat di RSUD Undata Palu.

Program magang ini memberi kesempatan kerja di Jepang hingga tiga tahun, dengan kontrak maksimal lima tahun dan peluang perpanjangan.

“Sebelumnya, pelatihan serupa juga pernah kami laksanakan untuk tenaga kesehatan yang diberangkatkan ke Arab Saudi,” tambahnya. (abt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *