PARIMO, parimoaktual.com – Sulitnya akses transportasi ke Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) membuat roda ekonomi masyarakat tidak berkembang.
Minimnya fasilitas usaha seperti toko dan kios, serta rendahnya minat tenaga kesehatan dan pendidik untuk menetap, memperparah kondisi layanan dasar di desa tersebut.
Kepala Bapelitbangda Parigi Moutong (parimo), Irwan, mengatakan pembangunan jalan penghubung dari Desa Salubanga menuju Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, menjadi salah satu solusi untuk membuka keterisolasian wilayah.
“Dengan adanya jalan penghubung, kita berharap ekonomi masyarakat lebih bergairah dan pembangunan di Desa Salubanga semakin maju,” ujar Irwan saat pembahasan awal RPJMD bersama Panitia Khusus DPRD Parimo. Rabu, (20/8/2025)
Irwan menambahkan, rencana pembangunan jalan itu telah mendapat persetujuan Gubernur Sulawesi Tengah melalui penandatanganan kontrak multi years, bahkan kini mulai dibahas soal pembebasan status kawasan hutan.
Menurutnya, peningkatan akses akan mendorong tenaga medis maupun pendidik untuk menetap di Salubanga, sehingga layanan kesehatan dan pendidikan tidak lagi minim.
“Pembangunan ini bukan hanya soal jalan, tetapi tentang memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang selama ini jauh dari pusat perputaran ekonomi,” tegasnya. (galih)