PARIMO, parimoaktual.com – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah ketiga atas nama Sahrat (43 tahun), korban longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Selasa (24/06/2025).
Jenazah ketiga tersebut, merupakan warga Desa Anutapura, Kecamatan Bolano Lambunu, yang ditemukan setelah penemuan pertama jenazah atas nama Faisal (28 tahun) dan Arun (17 tahun) pada Senin (23/06/2025).
Sehingga, jumlah korban yang telah berhasil dievakuasi tim SAR gabungan sebanyak tiga orang. Sedangkan empat korban lainnya masih dalam proses pencarian.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus, operasi SAR korban longsor akan diperpanjang hingga empat hari kedepan.
Begitu juga dengan personel yang terlibat dalam proses pencarian, kata dia, jumlahnya telah mengalami ketambahan.
“Tim SAR gabungan juga dibantu Pemerintah Desa (Pemdes) Tirtanagaya dan masyarakat setempat dalam proses pencarian korban. Sedangkan jenazah korban ketiga yang berhasil dievakuasi hari ini dibawa ke rumah keluarga untuk proses pemakaman,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Muh. Rizal, mengatakan tim SAR gabungan masih membutuhkan dukungan tambahan ekskavator dalam proses pencarian empat korban lainnya.
Sehingga, dapat mempermudah dan mempercepat proses pencarian empat korban tersebut. Pasalnya, satu unit alat berat yang digunakan dalam proses pencarian korban saat ini dinilai masih sangat terbatas karena kondisi medan yang sulit di lokasi kejadian.
“Berkaitan dengan operasi SAR selanjutnya, jika sudah memasuki hari ketujuh, kami akan melaksanakan evaluasi dan berkoordinasi dengan seluruh unsur yang terlibat untuk langkah selanjutnya,” katanya. (abt)