PALU, parimoaktual.com – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, menyatakan daerah yang dipimpinnya harus maju tanpa merusak alam. Sehingga, pentingnya pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan di Sulteng.
Ia lantas mengibaratkan Sulteng sebagai “anak gadis yang baru dilamar”, yang harus dijaga dan dirawat dengan penuh tanggung jawab.
“Eksplorasi alam tidak bisa dihindari, tetapi harus dilakukan dengan bijak dan tidak merusak. Penghargaan ini bukan sekadar symbol, tetapi dorongan agar dunia usaha terus berkomitmen menjaga lingkungan,” ujar Anwar Hafid saat menghadiri gelaran malam anugerah lingkungan proper di salah satu hotel di Palu, Kamis malam (24/4/2025).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulteng, Dr. Yopie M.I. Patiro, mengatakan penghargaan yang diberikan kepada 67 perusahaan atas kinerja unggul dalam pengelolaan lingkungan diharapkan dapat menjadi motivasi.
Selain itu, diharapkan dapat mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam aktivitas operasionalnya.
“Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak dilakukan dengan mengorbankan kelestarian lingkungan,” katanya.
Dalam kegiatan malam anugerah lingkungan tersebut, sebanyak 67 perusahaan menerima penghargaan atas kinerja unggul dalam pengelolaan lingkungan selama periode penilaian 2023-2024. Para penerima berasal dari berbagai sektor industri yang beroperasi di Sulteng.
Malam anugerah lingkungan merupakan agenda tahunan yang konsisten digelar sebagai bagian dari penguatan implementasi prinsip pembangunan berwawasan lingkungan di Sulteng. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi dunia usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sumber : Humas Pemprov Sulteng