CIKAMPEK, parimoaktual.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kelancaran arus mudik Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, menyatakan bahwa infrastruktur jalan dan fasilitas pendukung telah dipersiapkan dengan matang.
“Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan fasilitas dan layanan bagi para pengguna jalan tol, khususnya di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area,” ujar Rachman Arief, saat meniinjau kesiapan mudik di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Jum’at (27/12/2024).
Ia menyebutkan, panjang jalan tol yang beroperasi hingga Oktober 2024, telah mencapai 3.020 km, sedangkan panjang jalan nasional mencapai 47.604,34 km dengan 93,88 persen dalam kondisi mantap.
“Kami memastikan kesiapan infrastruktur agar arus lalu lintas selama Nataru berjalan lancar. Selain itu, kami juga menyiapkan 393 posko di titik-titik strategis untuk menghadapi kondisi darurat di lokasi rawan bencana seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor,” katanya.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, kata dia, Kementerian PU menyediakan total 8.989 toilet di seluruh rest area jalan tol di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.864 toilet diperuntukkan bagi wanita, 2.471 untuk pria, serta sisanya berupa urinoir dan toilet difabel.
Selain itu, tersedia pula 93 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang tersebar di Tol Trans Jawa (53 SPKLU), Tol Trans Sumatera (25 SPKLU), dan tol non-Trans Jawa (15 SPKLU).
Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi memberikan apresiasi atas upaya Kementerian PU menyediakan lebih banyak toilet untuk perempuan dibandingkan pria, dengan selisih sekitar 1.400 unit.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Kementerian PU. Ini sangat membantu karena durasi penggunaan toilet lebih lama untuk perempuan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Kementerian PU juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), untuk memastikan kelancaran arus mudik. Beberapa rekayasa lalu lintas, seperti contra flow dan one way, akan diterapkan untuk mengurai kemacetan di jalur mudik.
“Dengan berbagai persiapan ini, pemerintah berharap arus mudik dan balik Nataru 2024/2025 dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan,” ujarnya.
Sumber : Humas Kementerian PU