Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024, Kapolda Sulteng Tegaskan Komitmen Pengamanan Nataru

oleh
oleh
Apel gelar pasukan Operasi Lilin Tinombala dalam rangka pengamanan Nataru yang dilaksanakan di halaman Mapolda Sulteng, Jum'at (20/12/2024). (Foto: Humas Polda Sulteng)

PALU, parimoaktual.com Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengerahkan sebanyak 2.624 personel gabungan untuk melakukan pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru) ini ditandai dengan apel gelar pasukan Operasi Lilin Tinombala yang dilaksanakan di halaman Mapolda Sulteng, dipimpin Kapolda Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, Jum’at (20/12/2024).

Agus Nugroho menekankan pentingnya persiapan matang untuk pengamanan Nataru. Apalagi, pengamanan Nataru tahun ini bersamaan dengan sisa tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Sehingga, potensi gangguan keamanan lainnya harus diantisipasi dengan baik.

Ia mengungkapkan, Polda Sulteng, bersama jajaran Polres, TNI, dan instansi terkait, telah berkomitmen untuk menciptakan suasana perayaan Nataru yang aman, nyaman, dan damai bagi masyarakat.

Berkaitan dengan jumlah personel yang dikerahkan untuk pengamanan Nataru, kata dia, 2.624 personel tersebut terdiri dari 256 orang dari Polda Sulteng, 804 orang dari Polres jajaran, 305 orang dari TNI, dan 1.159 orang dari instansi terkait.

“Untuk mendukung pengamanan, Polda Sulteng telah mendirikan sebanyak 76 pos pengamanan, 17 pos pelayanan, dan 6 pos terpadu gabungan di berbagai lokasi strategis. Pos-pos ini diharapkan dapat mengantisipasi gangguan keamanan, termasuk kecelakaan lalu lintas di jalur rawan dan tindak kejahatan konvensional,” ujar Agus Nugroho, kepada sejumlah wartawan usai memimpin apel gelar pasukan.

Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan. Sehingga, diharapkan masyarakat juga dapat menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Untuk mendukung hal tersebut, Polda Sulteng akan melaksanakan patroli skala kecil dan besar guna memantau situasi keamanan.

Terkait potensi euforia pergantian malam tahun baru, ia memastikan tindakan preemtif dan preventif akan dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan.

“Kami akan melakukan tindakan hukum secara terbatas dan terukur agar perayaan berjalan lancar,” ungkapnya.

Sumber : Humas Polda Sulteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *