Operasi Pekat NATARU, Polres Parimo Amankan 76 Orang dari 72 Lokasi

oleh
oleh
Kapolres Parimo bersama unsur TNI, Kejari, Pengadilan Negeri Parigi, Toko Agama saat melakukan pemusnahan barang bukti minuman keras hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jumat (19/12/2025). (Foto : arifbudiman)

PARIMO, parimoaktual.com Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong (Parimo) berhasil mengungkap puluhan kasus penyakit masyarakat (pekat) selama pelaksanaan Operasi Pekat menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2926 (NATARU).

Operasi yang berlangsung selama dua pekan itu mengamankan 76 orang dari 72 lokasi di seluruh wilayah hukum Polres Parimo.

Kapolres Parigi Moutong, Dr. Hendrawan Agustian Nugraha, mengatakan Operasi Pekat dilaksanakan sejak 3 hingga 16 Desember 2025 sebagai upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif menjelang perayaan Natal dan libur Tahun Baru.

“Operasi Pekat ini kami maksimalkan untuk menekan berbagai bentuk penyakit masyarakat, khususnya miras, narkoba, perjudian, prostitusi, dan kejahatan jalanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujar Kapolres Parimo, Jum’at (19/12/2025).

Dalam operasi tersebut, Polres Parimo mengamankan minuman keras sebanyak 69 liter dan 42 botol dari 67 lokasi.

Selain itu, petugas juga menindak satu lokasi perjudian, dengan barang bukti satu set kartu domino dan meja judi.

Untuk kasus narkotika, petugas mengamankan empat orang tersangka di dua lokasi berbeda, dengan barang bukti sabu-sabu seberat 2,2 gram.

Sementara pada kasus prostitusi, polisi menindak dua orang yang beroperasi di sembilan lokasi.

Polisi juga mengamankan dua unit sepeda motor terkait kejahatan yang menggunakan kendaraan, beserta dua orang pelaku.

Kapolres menjelaskan, seluruh sasaran yang ditindak merupakan target operasi, termasuk kategori L3 dan L6, yang telah teridentifikasi dalam jaringan penindakan kepolisian.

“Alhamdulillah, capaian target operasi berjalan dengan baik. Seluruh sasaran yang telah ditetapkan berhasil kami tindak sesuai perencanaan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolres berharap hasil Operasi Pekat ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal, serta masyarakat umum yang menikmati libur akhir tahun.

“Kami berharap selama perayaan Natal dan Tahun Baru tidak lagi terjadi gangguan kamtibmas. Masyarakat dapat beribadah dengan aman, dan merayakan liburan dengan nyaman serta tenteram,” tambahnya.

Kapolres Parimo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan demi terciptanya suasana yang aman, damai, dan kondusif di Kabupaten Parimo. (abt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *