PARIMO, parimoaktual.com — Musyawarah Kabupaten (Mukab) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Parigi Moutong (Parimo) dijadwalkan berlangsung pada 10 Januari 2026.
Tahapan penjaringan calon ketua resmi dibuka mulai 18 Desember 2025 hingga 7 Januari 2026.
Ketua Panitia Pengarah Mukab Kadin Parimo, Mahamudin, mengatakan jadwal tersebut merupakan hasil kesepakatan panitia dalam rapat yang digelar beberapa hari lalu.
“Insya Allah Mukab akan kita laksanakan tanggal 10 Januari. Penjaringan calon dimulai 18 Desember sampai 7 Januari,” ujar Mahamudin saat Konferensi Pers di sekber jurnalis parimo, Kamis (18/12/2025).
Ia menjelaskan, penjaringan sebenarnya direncanakan dimulai lebih awal, namun sempat diundur karena panitia masih menunggu kesiapan alat sosialisasi, termasuk baliho.
Terkait persyaratan calon, Mahamudin menegaskan panitia sepenuhnya mengacu pada Petunjuk Organisasi (PO) Kadin. Ketentuan mengenai kriteria calon sudah diatur secara jelas dalam aturan tersebut.
“Yang kami improv hanya di teknis pendaftaran, termasuk biaya pendaftaran. Itu kami sepakati sebesar Rp25 juta per kandidat,” jelasnya.
Menurut Mahamudin, besaran biaya tersebut justru tergolong paling rendah jika dibandingkan dengan daerah lain.
Penetapan ini mempertimbangkan kondisi ekonomi Parigi Moutong yang masih dalam tahap menuju daerah industri.
“Kami sesuaikan dengan kondisi daerah. Banyak sektor usaha, termasuk UMKM, yang masih berjuang di tengah situasi ekonomi yang belum stabil,” katanya.
Mahamudin juga menjelaskan, hak memilih dan dipilih dalam Mukab diberikan kepada anggota Kadin yang memiliki kartu keanggotaan aktif minimal dua tahun. Peserta tidak harus berasal dari pengurus Kadin.
“Pelaku usaha, koperasi, termasuk pengusaha media bisa ikut, sepanjang memiliki badan usaha dan terdaftar resmi sebagai anggota Kadin,” tegasnya.
Sejauh ini, beberapa nama mulai mencuat sebagai bakal calon ketua. Mahamudin mengungkapkan bahwa ketua Kadin Parimo saat ini telah menyatakan kesediaannya untuk maju kembali pada periode berikutnya.
“Ketua menyampaikan langsung dalam rapat bahwa beliau bersedia maju lagi,” ungkapnya.
Mukab Kadin Parimo nantinya akan difokuskan pada agenda pemilihan ketua. Panitia juga berencana mengundang Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati .
Kehadiran bupati telah dipastikan, sementara untuk pengurus pusat Kadin biasanya diwakili oleh tingkat provinsi.
Mahamudin berharap Mukab kali ini dapat melahirkan pemimpin Kadin yang lebih aktif, mampu berkolaborasi dengan pemerintah dan investor, serta berpihak pada penguatan potensi lokal.
“Kadin ke depan harus jadi jembatan. UMKM kita banyak yang baru tumbuh, mereka butuh pendampingan, butuh akses, dan itu harus diperjuangkan,” pungkasnya. (abt)
