PARIMO, parimoaktual.com — Kunjungan kerja Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Farida Farichah, dalam rangka peresmian Pasar Tematik di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis (20/11/2025), menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk menunjukkan kesiapan sebagai pusat ekspor durian Indonesia ke Tiongkok.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Parimo, Faradiba Zaenong, memaparkan capaian strategis sektor durian di hadapan Wamenkop UKM.
Ia menegaskan bahwa Parimo telah resmi ditetapkan sebagai tuan rumah ekspor durian Indonesia–Tiongkok dan siap melakukan pengiriman perdana pada pekan depan dengan varietas Montong sebagai komoditas unggulan.
Faradiba menguraikan data terkini perkembangan durian Parimo, di antaranya 114.103 pohon produktif, luas lahan 1.114 hektare, produksi 2024 mencapai 6.000 ton, perputaran ekonomi petani sekitar Rp700 miliar, serta 16 unit packing house yang telah beroperasi, termasuk 6 pelaku UMKM hilirisasi durian.
“Dengan infrastruktur yang lengkap, mulai dari packing house hingga UMKM pengolahan, Parimo benar-benar siap menjadi pusat ekspor durian Montong ke Tiongkok,” ujar Faradiba.
Dalam peninjauan pasar tematik, Wamenkop UKM Farida Farichah, bersama Wakil Bupati Abdul Sahid dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Hi. Sofiana, memberikan apresiasi atas kesiapan daerah tersebut.
Ia menekankan pentingnya penguatan kelembagaan koperasi, akses permodalan, dan peningkatan kapasitas UMKM untuk menjaga keberlanjutan ekspor.
Kunjungan kerja ini semakin meneguhkan posisi Parigi Moutong sebagai salah satu sentra durian strategis Indonesia sekaligus gerbang utama ekspor durian Montong ke Tiongkok. ***





