PARIMO, parimoaktual.com – Polres Parigi Moutong (Parimo), menerjunkan 184 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Rakyat Peduli Keadilan.
Aksi yang semula direncanakan di dua titik, Polres dan kantor bupati, akhirnya hanya terpusat di kantor bupati.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Parimo, Kompol Burhanudin, menjelaskan pengamanan ini menggunakan konsep terpadu.
Personel yang bertugas merupakan gabungan dari berbagai satuan, termasuk Samapta, Reskrim, Intel, Lalu Lintas, serta staf Polres.
“Kami menerjunkan 184 personel gabungan untuk pengamanan unjuk rasa,” ujar Kompol Burhanudin di lokasi, Senin (8/8/2025).
Menurut Burhanudin, Aliansi Rakyat Peduli Keadilan datang untuk beraudiensi dengan Bupati. Mereka membawa surat permohonan audiensi terkait tuntutan yang mereka ajukan.
Lebih lanjut, Kompol Burhanudin menyampaikan bahwa informasi awal menyebutkan massa akan beraksi di dua lokasi.
“Rencana mereka akan aksi di dua titik, pertama ke Polres kemudian kedua ke kantor bupati. Namun, mereka membatalkan unjuk rasa di Polres dan hanya melaksanakan unjuk rasa di satu titik, yaitu di kantor bupati,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima pihak kepolisian, jumlah masa aksi Aliansi Rakyat Peduli Keadilan ini sekitar 15 orang yang akan melakukan audiensi dengan bupati. (abt)
