PARIMO, parimoaktual.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (parimo), mengusulkan ratusan warga binaan untuk mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan.
Kepala Lapas Parigi, Entje Mamirahi, S.Pd, mengatakan usulan tersebut mencakup tiga jenis remisi, yakni Remisi Umum, Remisi Dasawarsa dan Amnesti
“Untuk Remisi Umum kami usulkan sebanyak 237 warga binaan. Dari jumlah itu, dua orang langsung bebas karena mendapatkan Remisi Umum II (RU II), sementara lainnya memperoleh pengurangan masa tahanan bervariasi,” ujar Entje saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/8/2025).
Sementara untuk, Remisi Dasawarsa, yang hanya diberikan setiap sepuluh tahun sekali bertepatan dengan perayaan besar HUT Kemerdekaan, pihak Lapas mengusulkan 255 narapidana.
Dua orang di antaranya juga mendapatkan Remisi Dasawarsa II (RD II) dan langsung bebas.
“Besaran remisi dasawarsa adalah satu per dua belas (1/12) dari masa pidana yang telah dijalani, maksimal tiga tahun. Artinya, bagi yang sudah menjalani pidana tiga tahun akan menerima pengurangan hukuman selama tiga bulan,” jelasnya.
Entje menjelaskan, tidak semua narapidana dapat menerima remisi.
Warga binaan harus memenuhi sejumlah syarat administratif dan substantif, antara lain berperilaku baik, tidak melanggar aturan, serta aktif dalam program pembinaan yang diselenggarakan oleh Lapas.
Di sisi lain, Lapas Parigi juga telah mengusulkan 67 narapidana untuk menerima amnesti, namun belum bisa dipenuhi karena terkendala persyaratan administrasi.
“Kami berharap pemberian remisi ini menjadi motivasi bagi seluruh warga binaan untuk terus menunjukkan perubahan sikap yang lebih baik selama menjalani masa pidananya,” pungkas Entje. (Galih)
