Tanggapan Bupati Parimo soal Dugaan Dampak PETI Kayuboko saat Banjir di Desa Air Panas

oleh
oleh

PARIMO, parimoaktual.com Bupati Parigi Moutong (Parimo), H. Erwin Burase, menyikapi dugaan dampak Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Kayuboko menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Desa Air Panas, Kecamatan Parigi Barat.

Ia mengaku Pemda Parimo telah berulang kali menyampaikan imbauan untuk menghentikan sementara aktivitas pertambangan emas di Desa Kayuboko agar dilakukan penataan kembali.

Selain itu, mengingat intensitas curah hujan tinggi terus melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Parimo yang mengakibatkan terjadinya banjir.

Apalagi, Desa Air Panas yang letaknya hanya bersebelahan dengan lokasi PETI Desa Kayuboko berpotensi menimbulkan banjir yang lebih besar. Sehingga, peristiwa banjir yang terjadi di Desa Air Panas hingga mengakibatkan 77 jiwa terdampak seharusnya menjadi perhatian serius.

“Tidak hanya Pemerintah Daerah (Pemda) Parimo. Namun, juga harus menjadi perhatian serius bagi masyarakat yang melakukan aktivitas pertambangan emas di Desa Kayuboko,” ujar Erwin kepada wartawan usai menghadiri upacara penyerahan  SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kantor Bupati Parimo, Selasa (08/07/2025).

Ia mengaku belum lama ini Wakil Bupati (Wabup) Parimo, H. Abdul Sahid, juga telah meninjau langsung lokasi PETI Desa Kayuboko dan sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menghentikan sementara aktivitas pertambangan emas.

Seharusnya hal tersebut menjadi acuan untuk menghentikan aktivitas pertambangan emas di Desa Kayuboko dengan mempertimbangkan kondisi cuaca di musim penghujan saat ini.

Ia juga mengaku akan meninjau secara langsung kondisi pascabanjir di Desa Air Panas, sekaligus menyampaikan dengan tegas agar aktivitas pertambangan emas di Desa Kayuboko ditutup.

Ditanya terkait upaya perbaikan terhadap jembatan di sungai Desa Air Panas yang kondisi sedimen lumpurnya bercampur pasir sudah sama tinggi dengan badan jembatan, Erwin mengaku tetap akan melakukan perbaikan.

“Makanya, Insya Allah saya akan tinjau langsung kondisi di Desa Air Panas. Supaya kita tahu apa yang harus dilakukan dalam penanganan pascabanjir,” ungkapnya. (abt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *