FKPAPT Parimo Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Desa Mertasari

oleh
oleh
Aksi penanaman mangrove yang dilakukan anggota dan pengurus FKPAPT Parimo di lokasi demplot rehabilitasi Desa Mertasari, Kecamatan Parigi, Sabtu, 14 Juni 2025. Aksi penanaman ini dilakukan setelah penanaman secara simbolis oleh Kepala DLH Parimo mewakili Bupati. (Foto: Dok Humas FKPAPT Parimo)

PARIMO, parimoaktual.com Forum Komunikasi Pecinta Alam Pantai Timur (FKPAPT) Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, menanam 1.000 bibit mangrove di kawasan demplot rehabilitasi pesisir Desa Mertasari, Kecamatan Parigi, Sabtu, 14 Juni 2025.

Aksi penghijauan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus memperingati hari jadi FKPAPT Parimo ke-22.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parimo, Siti Mariam Tagunu, yang mewakili Bupati Parimo, serta Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Eny Susilowati. Sejumlah personel TNI juga dilibatkan dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Siti Mariam menegaskan bahwa gerakan penanaman mangrove bukan sekadar simbolik, melainkan aksi konkret yang memiliki dampak jangka panjang terhadap kelestarian lingkungan pesisir.

“Menanam mangrove berarti berinvestasi untuk masa depan. Selain memperkuat ketahanan pesisir dari abrasi, mangrove juga menyerap karbon dan menjadi habitat bagi berbagai biota laut,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi FKPAPT Parimo atas konsistensinya dalam menjaga ekosistem pesisir. Menurutnya, kolaborasi semua pihak akan memberikan dampak signifikan dalam upaya rehabilitasi lingkungan yang berkelanjutan.

Ketua FKPAPT Parimo, Leo Chandra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye satu juta mangrove untuk Teluk Tomini.

Ia menegaskan, menjaga ekosistem pesisir bukan hanya tanggung jawab pecinta alam, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama masyarakat dan pemerintah.

“Kami menyatakan komitmen untuk terus menjaga ekosistem pesisir di wilayah Teluk Tomini, khususnya di Kabupaten Parimo,” tegas Leo.

Kegiatan penanaman diawali secara simbolis oleh Kepala DLH Parimo dan Plt Kepala Disporapar bersama personel TNI, kemudian dilanjutkan oleh Kelompok Pecinta Alam (KPA) yang tergabung dalam FKPAPT Parimo. ***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *