PALU, parimoaktual.com – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) memastikan bahwa peserta seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) tahun anggaran 2025 yang lolos hingga tahap lanjutan merupakan putra putri terbaik dari Sulawesi Tengah.
Pernyataan ini disampaikan Kabid Humas Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas, AKBP Sugeng Lestari, di Palu, Jumat (30/5/2025), menanggapi sorotan politisi nasional asal Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, yang menyebut tidak ada satupun putra daerah yang lolos seleksi Akpol di Polda Sulteng.
Dalam sidang penentuan kelulusan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan (rikkes) tahap II yang digelar di Auditorium Universitas Tadulako, Palu, Rabu (28/5), sebanyak 11 peserta seleksi dinyatakan memenuhi syarat.
“Sebelas peserta yang lolos dan berhak mengikuti rikkes tahap II adalah putra putri terbaik Sulawesi Tengah,” ujar AKBP Sugeng.
Ia menjelaskan, dari 11 peserta tersebut, enam orang di antaranya merupakan kelahiran Sulawesi Tengah—lima lahir di Palu dan satu di Luwuk, Banggai. Mereka juga besar dan menempuh pendidikan di wilayah Sulteng. Sementara lima peserta lainnya memang lahir di luar daerah, namun orang tua mereka pernah atau sedang bertugas di Sulawesi Tengah.
“Mereka rata-rata telah dipersiapkan oleh orang tua mereka sejak lama, sehingga mampu meraih nilai yang baik di setiap tahapan seleksi,” tambah Sugeng.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hasil seleksi ditentukan berdasarkan kuota serta norma-norma kelulusan yang ditetapkan oleh panitia pusat.
“Norma-norma tersebut antara lain peserta dengan hasil rikkes tahap I yang mendapat kategori K2, atau memperoleh nilai di bawah 61 pada uji kesamaptaan jasmani (termasuk antropometri) maupun tes psikologi, dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS),” pungkasnya.
Sumber : Humas Polda Sulteng