PARIMO, parimoaktual.com – Usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Palu, pemberangkatan seorang Calon Jemaah Haji (CJH), Muhammad Mustaqim, asal Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, terpaksa ditunda.
Bukan tanpa alasan, penundaan pemberangkatan CJH asal Parimo tersebut, karena kesehatannya dinilai oleh tim medis Provinsi Sulawesi Tengah, tidak layak untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Makkah.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Parimo, Mohamad Subhan, membenarkan seorang CJH asal daerah setempat yang ditunda keberangkatannya ke Arab Saudi.
Penundaan pemberangkatan seorang CJH asal Parimo, kata dia, disampaikan setelah serangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim medis di Provinsi Sulawesi Tengah.
“CJH asal Parimo itu, awalnya terdaftar dalam Kelompok Terbang (Kloter) 11 yang tergabung dengan Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Karena hasil pemeriksaan kesehatannya menunjukkan yang bersangkutan belum layak diberangkatkan, akhirnya ditunda,” ujar Subhan di Parigi, Senin (26/5/2025).
Sehingga, pemberangkatan CJH tersebut ditunda untuk tahun ini, dan akan dijadwalkan kembali pada musim haji tahun depan.
“Pemberangkatannya di tahun depan akan menjadi prioritas. Namun, tetap harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diberangkatkan,” katanya.
Ia menambahkan, ditundanya pemberangkatan salah seorang CJH tersebut, tentunya mengurangi jumlah CJH asal Parimo yang sebelumnya tercatat sebanyak 200 menjadi 199 orang.
Jumlah 199 orang tersebut, kata dia, sudah termasuk dengan petugas haji asal Kabupaten Parimo yang turut diberangkatkan ke Tanah Suci.
“CJH tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarga yang bersangkutan. Sedangkan barang milik CJH tersebut sudah diserahkan kepada kami di PHU Kantor Kemenag Parimo dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” ungkapnya.
Terkait dengan informasi CJH asal Kabupaten Parimo yang telah berada di Arab Saudi, ia mengaku akan tetap berkoordinasi dengan petugas haji yang mendampingi.
“Baik seputar informasi pelayanan, kenyamanan, keamanan maupun kesehatan para CJH asal Kabupaten Parimo selama melaksanakan haji,” ujarnya. (abt)