DAK Fisik 2024 di Parimo Rampung dan Dimanfaatkan untuk Kegiatan Belajar Mengajar

oleh
oleh
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Ibrahim, saat memberikan keterangan terkait pelaksanaan DAK Fisik 2024 di ruang kerjanya, Rabu (21/5/2025). (Foto : Roy Lasaka )

PARIMO, parimoaktual.comPelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2024 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, dinyatakan tuntas dan berjalan sukses.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikbud Parimo, Ibrahim.

Ia menjelaskan bahwa DAK Fisik merupakan anggaran dari pemerintah pusat yang dialokasikan untuk mendukung program prioritas nasional melalui pemerintah daerah.

“DAK Fisik 2024 digunakan untuk kegiatan rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, pembangunan gedung laboratorium, ruang komputer, hingga fasilitas sanitasi seperti jamban,” ujar Ibrahim di Parigi, Rabu (21/5/2025).

Menurutnya, pelaksanaan DAK Fisik dilakukan secara swakelola. Untuk memastikan mutu dan keberhasilan pelaksanaan, Disdikbud Parimo merekrut fasilitator dengan latar belakang pendidikan teknik sipil dan pengalaman kerja minimal tiga tahun di bidang konstruksi.

“Para fasilitator ini bertanggung jawab penuh dalam mendampingi dan mengawasi pelaksanaan pembangunan di lapangan. Mereka menjadi mitra utama kepala sekolah dalam memastikan kualitas hasil pekerjaan,” tambahnya.

Pelaksanaan program DAK Fisik 2024 berlangsung dari Agustus hingga 31 Desember 2024. Ibrahim menyatakan bahwa seluruh kegiatan telah rampung tepat waktu dan disertai berita acara serah terima.

“Alhamdulillah, semua pekerjaan sudah tuntas dan fasilitas yang dibangun maupun direhabilitasi kini telah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” ucapnya.

Ibrahim merinci, jumlah penerima DAK Fisik tahun 2024 untuk jenjang SD mencapai lebih dari 20 sekolah, sementara untuk jenjang SMP sebanyak 15 sekolah. Sekolah-sekolah penerima tersebar di berbagai kecamatan, mulai dari Sausu hingga Moutong, dengan total anggaran mencapai Rp30 miliar.

“Program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pihak sekolah. Banyak kepala sekolah penerima DAK Fisik yang menyampaikan rasa syukur karena kini lingkungan belajar menjadi lebih layak dan nyaman,” tutup Ibrahim. (abt)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *