Anak 13 Tahun Dilaporkan Hanyut di Sungai Lambunu

oleh
oleh
Tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat saat melaksanakan briefing sebelum melakukan pencarian korban di sungai Desa Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/4/2025). (Foto: Dok Humas KPP Palu)

PALU, parimoaktual.com Seorang anak perempuan, Ismawati Pania (13 tahun) dilaporkan hanyut di Sungai Desa Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, pada Jum’at (18/4/2025), sekitar pukul 17.00 WITA. Korban merupakan warga Desa Ongka, Kecamatan Ongka Malino.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Muh. Rizal, S.H., berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, korban awalnya sedang mandi di sungai tersebut bersama sepupunya, Safa. Saat berenang, korban diduga terseret arus sungai yang cukup deras dan menghilang.

Upaya pencarian awal telah dilakukan oleh pihahk keluarga bersama aparat kepolisian, namun belum membuahkan hasil hingga malam hari.

Menindaklanjuti laporan tersebut, kata dia, tim rescue Unit Siaga SAR Tolitoli yang terdiri dari empat personel dikerahkan ke lokasi pada pencarian setelah menempuh perjalanan sejauh 68 kilometer selama lima jam, tim tiba pada pukul 03.15 WITA, Sabtu (19/4/2025).

Pencarian terhadap secara resmi dimulai pada pukul 07.00 WITA oleh tim SAR gabungan yang dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran manual di sisi kiri dan kanan sungai sejauh 2 kilometer.

“Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian menggunakan perahu karet (LCR) sejauh 2 kilometer menyusuri sungai,” ujar Rizal di Palu.

Koordinat pencarian telah ditentukan dengan titik awal dan akhir sesuai data GPS untuk memaksimalkan hasil pencarian.

“Unsur SAR yang terlibat terdiri dari Unit Siaga SAR Tolitoli, Polsek Lambunu, Babinsa Lambunu, Pemerintah Desa Lambunu dibantu masyarakat setempat,” katanya.

Sumber : Humas KPP Palu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *