Pemprov Sulteng dan PLN Bahas Percepatan Akses Listrik

oleh
oleh
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, saat menerima kunjungan General Manager PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, beserta jajaran di ruang kerjanya, Selasa (18/3/2025). (Foto: Dok Humas Pemprov Sulteng)

PALU, parimoaktual.com Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menerima kunjungan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Atmoko Basuki, beserta jajaran di ruang kerjanya, Selasa (18/3/2025).

Pertemuan ini membahas sinergi dalam mewujudkan program Berani Menyala, sebuah inisiatif untuk memperluas akses listrik ke seluruh pelosok di Sulteng.

Anwar Hafid menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Ia menekankan pentingnya listrik sebagai kebutuhan dasar, sembari mengenang pengalamannya saat menjabat Bupati Morowali, di mana keterbatasan listrik menjadi tantangan besar.

“Dulu, listrik PLN di Morowali hanya menyala enam jam sehari. Saat itu kami berusaha keras mencari solusi demi meningkatkan pasokan listrik. Listrik itu kebutuhan utama rakyat,” ujarnya.

Berdasarkan pengalaman itu, kemudian menjadi latar belakang lahirnya program Berani Menyala yang bertujuan mendorong pemerataan akses listrik di Sulteng, khususnya di 89 desa yang hingga kini belum terjangkau jaringan PLN.

“Mohon dukungannya, Pak. Apa yang bisa kita lakukan bersama agar listrik di Sulteng benar-benar terpenuhi?” ujar Anwar Hafid kepada jajaran PLN.

Menanggapi hal itu, GM PLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki menegaskan komitmen PLN dalam mendukung program tersebut.

Ia mengatakan, PLN telah merancang penyelesaian bertahap untuk menerangi seluruh desa yang belum dialiri listrik, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov).

“Kunjungan ini sebagai bentuk penguatan sinergi dengan Pemprov Sulteng. Kami siap mendukung program Berani Menyala, dan kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan 89 desa tersebut segera mendapatkan akses listrik,” katanya.

Selain itu, ia juga melaporkan perkembangan proyek strategis interkoneksi jaringan listrik di wilayah Morowali dan Morowali Utara. Proyek transmisi 150 kV di Morowali Utara ditargetkan selesai pada 28 Maret 2025, sedangkan proyek transmisi 275 kV di Morowali dijadwalkan rampung Agustus 2025.

“PLN berkomitmen terus meningkatkan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui ketersediaan listrik yang andal dan merata,” ungkapnya.

Sumber : Humas Pemprov Sulteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *