450 Kepala Daerah Ikuti Retreat, 53 Tidak Hadir

oleh
oleh
Wamendagri, Bima Arya Sugiarto, saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait retreat pembekalan kepala daerah yang dilaksanakan di Akmil Mangelang, Jawa Tengah, Jum'at (21/2/2025). (Foto: Dok Kemendagri)

MAGELANG, parimoaktual.com Sebanyak 450 dari 503 kepala daerah mengikuti retreat pembekalan yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Dari 450 kepala daerah yang mengikuti kegiatan pembekalan tersebut, 19 di antaranya dalam kondisi kurang sehat. Sehingga, diberikan tanda khusus berupa gelang merah.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, mengatakan jumlah kepala daerah yang mengikuti kegiatan pembekalan tersebut berdasarkan data Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri per 21 Februari 2025.

“Bagi 19 kepala daerah yang dalam kondisi kurang sehat itu, mereka memerlukan perhatian lebih karena kondisi pascaoperasi, penyakit serius, atau gangguan kesehatan lainnya. Namun, mereka tetap bersemangat untuk hadir. Tentu kami berikan dispensasi pada beberapa kegiatan tertentu dengan atensi yang serius,” ujar Bima kepada wartawan di Akmil Magelang, Jum’at (21/2/2025).

Ia menyebutkan, sebanyak 53 kepala daerah tidak menghadiri acara ini. Dari jumlah tersebut, enam kepala daerah telah mengajukan izin resmi kepada panitia, sementara 47 lainnya belum memberikan kabar.

Kemendagri, kata dia, saat ini terus berupaya menghubungi kepala daerah yang belum memberikan konfirmasi tersebut.

“Kegiatan ini sangat penting, terutama untuk sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah. Bagi kepala daerah yang berhalangan hadir, panitia meminta agar mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara,” tambahnya.

Retreat pembekalan ini diadakan untuk para gubernur, bupati, dan wali kota yang menjabat pada periode 2025-2030. Sementara itu, para wakil kepala daerah dijadwalkan mengikuti kegiatan serupa pada 27 Februari 2025 mendatang.

Kegiatan ini berlangsung sejak 21 hingga 28 Februari 2025, dengan berbagai materi strategis untuk mendukung efektivitas kepemimpinan daerah.

Sumber : Humas Kemendagri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *