PARIMO, parimoaktual.com – Anggota Komisi IV DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) dari Fraksi Gerindra, Hj. Zalzulmidah Djanggola, SH, CN, mengumumkan penundaan program bantuan lansia saat menggelar penjaringan aspirasi di Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), pada Kamis (30/1/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Taman Posintomu ini dihadiri oleh seluruh aparatur pemerintahan kecamatan, kelurahan, desa, serta masyarakat se-Kecamatan Parigi.
Zalzulmidah menjelaskan, program bantuan lansia yang telah berjalan sejak 2018, dengan lebih dari 1.150 penerima manfaat mengalami penundaan.
“Penundaan ini terjadi akibat keterlambatan penginputan data ke pusat melalui sistem,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain adanya batas waktu penginputan, buruknya jaringan di wilayah Sulteng turut menjadi faktor keterlambatan yang dialami oleh stafnya.
Program yang awalnya memberikan bantuan sebesar Rp100.000 per bulan telah dinaikkan menjadi Rp150.000 dalam dua tahun terakhir dan direncanakan akan meningkat menjadi Rp200.000 pada 2025.
“Para penerima manfaat terakhir menerima bantuan pada Desember 2024,” ujarnya.
Akibat penundaan ini, kata dia, lebih dari 1.150 lansia di berbagai kecamatan di Parimo dipastikan belum menerima bantuan dalam beberapa bulan ke depan. Ia berharap masyarakat tidak beranggapan bahwa program ini dihentikan.
“Kami akan kembali mengajukan pengimputan data apabila sistem kembali dibuka,” tegasnya. (Galih)