Kemendes PDT Gandeng Raffi Ahmad di Program Pemuda Pelopor Desa

oleh
oleh
Mendes PDT, Yandri Susanto, saat menyampaikan sambutan pada peluncuran program “Pemuda Pelopor Desa dan Penggerak Kebudayaan” di Kantor Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Dok Kemendes PDT)

SUKABUMI, parimoaktual.com Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto, bersama Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad, secara resmi meluncurkan program “Pemuda Pelopor Desa dan Penggerak Kebudayaan”. Acara berlangsung di Kantor Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.

Program ini merupakan bagian dari 12 Aksi Kementerian Desa dan PDT, yang pada poin keenam menitikberatkan pada pemberdayaan pemuda desa. Mendes Yandri menekankan pentingnya peran pemuda sebagai pelopor pembangunan dan penjaga budaya di desa.

“Kami bersama Utusan Khusus Presiden akan menggaungkan semangat Pemuda Pelopor Desa ini ke seluruh penjuru Nusantara. Rangkaian program ini akan berpuncak pada Festival Bangun Desa Bangun Indonesia di Agustus 2025,” ujar Yandri.

Ia mengungkapkan, akan ada lima kriteria utama yang menjadi indikator pemilihan Pemuda Pelopor Desa.

“Pesan kami sederhana, jangan pernah minder menjadi pemuda desa. Banggalah karena desa maju adalah fondasi Indonesia maju,” tegasnya.

Ia lantas menyoroti program Ketahanan Pangan Dana Desa yang mengalokasikan 20 persen dana desa untuk berbagai inisiatif, termasuk pemberdayaan pemuda. Pemuda desa didorong untuk memanfaatkan program ini dengan menjadi penggerak ekonomi lokal, seperti menjadi direktur BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).

“Tinggal di desa bukan berarti ekonomi tidak meningkat. Desa memiliki potensi besar yang bisa membanggakan seluruh warganya,” katanya.

Ia bahkan mengutip contoh negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan yang kini menghadapi tantangan besar akibat urbanisasi.

“Jangan sampai desa-desa di Indonesia mengalami nasib yang sama. Kita harus menghentikan laju urbanisasi dengan memajukan desa-desa di Indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, dengan potensi besar dari jumlah pemuda usia produktif di Indonesia, ia meyakini desa bisa menjadi pilar utama Indonesia Emas 2045.

Desa Nagrak Utara dipilih sebagai lokasi peluncuran program karena keberhasilan BUMDes setempat, populasi yang besar, serta keragaman karakteristik pemuda desa.

“Ini bukan hanya untuk Desa Nagrak Utara, tetapi juga untuk seluruh desa di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Raffi Ahmad, yang didapuk sebagai Utusan Khusus Presiden, menyampaikan antusiasmenya.

“Saya sangat mendukung program ini. Semangat pemuda adalah energi yang akan membawa desa-desa kita ke masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, program Pemuda Pelopor Desa diharapkan menjadi katalisator bagi kemajuan desa-desa di Indonesia, sekaligus menumbuhkan kebanggaan bagi pemuda desa sebagai pelaku utama pembangunan.

“Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, langkah besar menuju Indonesia yang lebih maju semakin nyata,” pungkasnya.

Sumber : Kemendes PDT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *