PARIMO, parimoaktual.com – Pelaksanaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XVI 2024 tingkat Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, yang diselenggarakan di Desa Sendana selama delapan hari berlangsung begitu meriah dan sukses hingga pada hari penutupan.
Bahkan beberapa orang yang berkunjung di lokasi kegiatan itu, mengatakan bahwa kegiatan tingkat Kecamatan ini, berasa seperti kegiatan tingkat Provinsi, karena berlangsung sangat meriah, mulai dari penataan arena kegiatan, lighting, panggung, sound sitem hingga penataan kafilah terlihat sangat indah dan mewah.
Pada kegiatan pembukaan beberapa waktu lalu, pihak panitia Mendesain sedemikian rupa agar kegiatan itu menjadi meriah. Bahkan panitia juga menyiapkan beberapa ekor kuda penari untuk menambah meriahnya kegiatan itu.
Ketua Panitia kegiatan Mahyudin mengatakan, kegiatan tersebut terselenggara berkat bantuan dari berbagai pihak, baik materi, tenaga dan pikiran yang sifatnya membangun. Selain itu, juga berkat kerja keras seluruh panitia dan masyarakat Desa sendana. Sehingga penyelenggaraan MTQ kali ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses.
“Ini merupaka amanat yang sangat berat, tapi mulia bagi kami. Hal ini merupakan kepercayaan yang harus diemban dengan ikhlas dan penuh tangung jawab untuk dilakukan dengan segala kemampuan. Agar kegiatan ini menjadi sukses,” pungkasnya.
Olehnya, ia sangat mengucapkan terimah kasih atas bentuan dan peran serta dari berbagai pihak, yang turut serta dalam kegiatan itu.
“Adapun jumlah anggaran yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. RP 285. 600.000.” ujar Nono sapaan akrab Kades Sendana itu.
Ia menjelaskan, MTQ merupakan sarana pengembangan seni baca Alqur’an yang telah teragendah pelaksanaannya dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, dan tingkat Nasional, bahkan ke tingkat Internasional.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, penghayatan, pengamalan isi kandungan Alqur’an serta yang paling tingi di harapakan dengan adanya iven ini adalah untuk memotivasi umat islam agar senantiasa mempelajari dan mengajarkan kepada genderasi islam isi kandungan Al-qur’an.
Karena kata dia, Al-qur’an satu-satunya pedoman yang diyakini dapat meyelamatkan umat islam dalam mengarungi kehidupan didunia dan diakhirat kelak.
“Saya berharap, kepada seluruh peserta utusan kafila-kafila dalam kegiatan MTQ ini, bukan kemengan yang menajadi tujuan utama kita, yang terpenting adalah pengembangan siar dan baca tulis Al-qur’an, yang kita kedepankan. Sehingga bagi yang menang tidak terlalu merasah bangga dan bagi yang kalah tidak merasah kecewa,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Kasimbar Aswar H Daeng Mangudju SE, mengatakan, kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Kasimbar, sempet tertunda selama empat Tahun. Olehnya, kegiatan ini sangat dirindukan oleh masyarakat Kecamatan Kasimbar yanag notabenebya adalah masyarakat Religi.
“Sehingga tidak mengherankan jika Stakeholder, masyarakat, Pemerintah Desa dan unsur pimpinan Kecamatan, terlibat langsung dalam kegiatan ini,” ujar Aswar dalam sambutanya pada malam penutupan MTQ ke XVI 2024 tingkat Kecamatan Kasimbar.
Kemeriahan dan keceriaan malam penupatn kegiatan MTQ kata Aswar, merupakan gambaran masyarakat Kecamatan Kasimbar yang memiliki motto Kasimbar Baku sayang.
“Selaku Camat Kasimbar, saya mengucapkan terimah Kasih kepala seluru stakeholder yang telah berpartisifasi dalam kegitan MTQ ke XVI Tingkat Kecamatan Kasimbar tahun 2024 di Desa Sendana. Sehingga kegiatan ini dapat meriah sebagaimana kita saksikan saat pada malam ini tandasnya,” pungkasnya. (Thian)