PARIMO, parimoaktual.com – Untuk memenuhi kebutuhan Asphalt khususnya untuk jalan Nasional dan jalan Daerah, PT. Bina Kaili akan membangun dan memproduksi Asphal Mixing Plant (AMP) atau peralatan produksi campuran beraspal panas di Desa Labuan Donggulu dan Desa Donggulu, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.
Pelaksana AMP Donggulu, Labuan Donggulu PT. Bina Kaili, Mohammad Said mengatakan, proses pembangunan AMP di Desa terssebut akan segera dilakukan, tinggal menunggu hasil Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL – UPL) dari Pemerintah Kabupaten Parimo.
Terkait dengan akan di bangunnya perusahaan produksi AMP, kata Mohammad Said, tentunya ada dampak positif dan negatifnya.
“Untuk dampak negatifnya, tentunya akan berpengaruh terhadap lingkungan. Tetapi, sebelum memulai pembangunan, dampak negatif seperti ini sudah di perhitungkan dan diantisipasi oleh pihak perusahaan,” ujar Mohammad Said kepada media ini di Parigi. Kamis (30/05/2024).
Untuk dampak positifnya kata dia, tentunya pihak perusahaan membantu Desa dalam hal pembangunan jalan, tempat ibadah, sentara produksi dan lainnya.
Selain itu, dengan kehadiran perusahaan AMP PT. Bina Kaili, bisa menampung tenaga kerja lokal. Olehnya, kehadiran perusahaan ini akan membawa nilai tambah bagi warga sekitar.
“PT. Bina Kaili akan melibatkan warga lokal, di perusahaan ini,”pungkasnya.
Ia berharap, kehadiran PT. Bina Kaili di Desa Donggulu dan Labuan Donggulu bisa bermanfaat untuk masyarakat Desa setempat, dan masyarakat bisa merasakan sisi positif dengan hadirnya PT. Bina Kaili.
“Pada prinsipnya, pihak pemerintah Kabupaten Parimo sangat mendukung, dan sebagian besar masyarakat Desa juga mendukung kehadiran PT. Bina Kaili di Daerah ini. Kami siap membantu warga untuk berbagai pembangunan seprti, rumah ibadah, kegiatan sosial, jalan Desa dan lainnya. Kami juga akan sering melakukan sosialisasi terhadap pihak pemerintah dan kepada warga setempat,” tutupnya. Iwan TJ
