PARIMO, parimoaktual.com – Nama mantan Sekretaris Daerah (Sekda) H. Ardi Kadir, S.Pd, MM., telah terdaftar di enam partai, yaikni Partai NasDem, PDI Perjuangan, PAN, PKS, Perindo, dan Gerindra sebagai bakal calon Bupati Parigi Moutong (Parimo).
Menurut Ardi Kadir, terdaftar sebagai bakal calon Bupati Parimo yang telah terdaftar di enam partai tersebut merupakan bentuk keseriusan untuk mengabdikan diri menjadi pelayan masyarakat.
“Saya sudah mendaftar di enam partai. Itu bentuk keseriusan saya untuk mengabdikan diri menjadi pelayan masyarakat di Kabupaten Parimo,” ujar Ardi Kadir, di kediamannya, Sabtu malam (18/05/2024).
Menurutnya, Kabupaten Parimo membutuhkan figur yang bisa membawa reformasi dan birokrasi. Selain itu, yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) yang ada.
Kesiapan dirinya untuk ikut serta dalam Pilkada Parimo, kata dia, juga berbekal pengalaman dirinya dalam birokrasi selama menjadi ASN. Sehingga, untuk menjadi pelayan masyarakat bukanlah hal yang baru baginya.
“Hati saya sudah mantap untuk maju sebagai calon Bupati Parimo. Tentu berdasarkan dukungan dari sejumlah pihak yang meminta agar turut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Parimo,” katanya.
Ditanya terkait peluang dengan siapa dirinya akan berpasangan jika kemudian mendapatkan dukungan dari sejumlah partai, ia mengaku siap menerima apapun yang menjadi keputusan partai.
“Kita tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak. Kita harus menghargai pihak-pihak lainnya yang berkepentingan, yaitu partai. Seumpamanya jika ada partai pengusung ya. Tetapi saya tetap optimis bisa mendapatkan perhatian dari partai untuk diusung,” ungkap Ardi Kadir.
Ditanya terkait isu yang beredar, yang menyebutkan dirinya akan menjadi bakal calon Wakil Bupati, Ardi Kadir membantahnya. Bahkan ia mengaku sejauh ini belum mendapatkan tawaran untuk menjadi bakal calon Wakil Bupati dari pihak mana pun.
“Saya masih fokus sebagai bakal calon Bupati. Soal menjadi wakil, belum terpikir. Walaupun ada peluangnya, tentu kita lihat saja nanti perkembangannya seperti apa,” pungkasnya. (***)