PARIMO, parimoaktual.com – Kader Partai Gerindra, Faisan menyatakan tidak akan sesumbar memastikan diri maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Parigi Moutong (Parimo), tahun 2024.
Hal ini disampaikan, Faisan saat menggelar reses di Desa Baliara, Kecamatan Parigi Barat, Sabtu (27/4/2024).
Faisan mengaku, ada tiga kandidat calon Bupati yang sudah menemuinya dan mengajak untuk berpasangan di Pilkada 2024 ini.
“Hampir semua kandidat calon Bupati saat ini bertemu saya, pertama H. Amrullah, Nizar Rahmatu, dan Erwin Burase,” ungkap Wakil Ketua I DPRD Parigi Moutong itu.
Menuruntya, Pemilihan Legislatif di Kabupaten Parigi Moutong beberapa waktu lalu, Partai Gerindra memperoleh lima kursi. Sehingga, mereka selaku kader partai tentunya akan dilirik sebagai calon Bupati.
“Salah satu kader kami, adalah Pak Badrun Nggai, beliau punya niat melangkah maju di Pilkada 2024 ini menjadi calon Bupati,” ujarnya.
Salah satu hal yang menjadi tolak ukur kata dia, adalah terkait elektabilitas diri dan pasanganya nanti. Menurut dia, ia sangat mempertimbangkan terkait apakah dirinya diinginkan oleh masyarakat menjadi kandidat di Pilkada 2024.
“Jadi tinggal kita lihat siapa calon yang tinggi surveinya. Kemungkinan partai merekomendasikan kepada saya, tentunya, saya meminta petunjuk agar saudara saudaraku yang memilih saya di Pileg kemarin, supaya kembali memberikan hak pilihnya kepada saya di Pilkada nanti,” harapnya.
Ia menegaskan, bahwa tidak berambisi untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati (Cabup) atau Calon Wakil Bupati (Cawabup) jika tidak ada dukungan masyarakat.
“Saya secara pribadi tidak berambisi untuk mengejar jabatan politik. Sebab, jabatan politik ini adalah jabatan yang tidak pasti.” tegasnya.
Olehnya kata dia, sebagai kader partai untuk maju bertarung pada Pilkada nanti tolak ukurnya adalah, hasil survei.
“Ini tergantung dari penilaian atau respon dari masyarakat, siapa nantinya figur yang pas dari tiga kandidat itu untuk menggandeng saya di Pilkada Parigi Moutong,” kata dia.
Namun, hingga saat ini, dirinya mengaku belum menyatakan sikap untuk berpasangan dengan siapa figur calon Bupati natinya. Sebab harus menunggu hasil survei.
“Karena, tanpa dukungan Partai kita tdak akan bisa untuk mengusung salah satu kandidat.” ujarnya.
Sebagai putra yang lahir di Kecamatan Parigi Barat, ia berjanji tidak akan melupakan masyarakat diwilayah tersebut.
Karena itu, ia meminta dukungan penuh pada mayarakat diwilayah itu agar mendukungnya jika partai mengamanahkan dirinya untuk maju berkompetisi di Pilkada Parigi Moutong.
“Olehnya, saya meminta dukungan penuh khususnya, para tokoh di daerah ini. Meskipun Dapil I ada 7 Kecamatan, namun saya memperoleh jumlah suara terbesar di Kecamatan Parigi Barat,” ujarnya.(dany)