Jembatan Putus Jalur Dua Desa Bambalemo Tak Kunjung di Perbaiki

oleh
oleh
5 tahun pascagempa Palu, Sulteng, Jembatan Putus di jalur dua di Desa Bambalemo tak kunjung diperbaiki. (Foto - Wady).

PARIMO, parimoaktual.com Jembatan putus di jalur dua Desa Bambalemo Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) yang sudah 5 tahun putus tak kunjung di perbaiki.

Warga setempat mengatakan, jembatan tersebut sudah lama putus akibat bencana gempa bumi yang melanda Palu, Sulawesi Tengah tahun 2018 silam hingga kini tak kunjung diperbaiki pemerintah.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Parigi Moutong, I Wayan Mudana mengatakan, terkait perbaikan jembatan putus tersebut pihaknya masih menyusun perencanaan.

“Jadi tahun ini kami masih menyusun perencanaanya terlebih dahulu,” kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPRP Parigi Moutong, I Wayan Mudana, di Parigi, Senin (22/4/2024).

Menurutnya, pada tahun 2020 silam, pihaknya sempat menyiapkan anggaran perbaikan jembatan tersebut, kurang lebih Rp 4,6 miliar.

Namun, dengan jumlah anggaran itu dianggap tidak cukup untuk perbaikan jembatan tersebut. Karena menurutnya, sebagian anggaran sudah digunakan untuk penanganan Covid – 19.

“Dari hasi hitung hitungan kami di Dinas PUPRP untuk perbaikan jembatan itu, kita butuh anggaran senilai Rp 6,7 miliar. Jadi, yang Rp 4,6 miliar tidak cukup, karena tiba tiba Covid – 19, anggaranya terpotong,” terangnya.

Sehingga, anggaran yang tersisa kata dia, tinggal Rp 4 miliar. Karena sudah terpotong untuk kebutuhan penanganan Covid – 19 kala itu.

“Tiba tiba Covid – 19 anggaranya terpotong, dan tersisa Rp 4 miliar. Sehingga, kita tidak bisa melakukan perbaikan,” jelasnya.

Dengan demikian, pihaknya memutuskan untuk menunda sementara proses perbaikan pada jembatan yang putus akibat bencana gempa bumi melanda Palu, Sulawesi Tengah 5 tahun lalu.

“Ini sudah kami komunikasikan ke Pak Plt Kadis dan Sekdis, bawha tahun ini kita buatkan perencanaan rilnya. Karena tinggal strukturnya yang kita kerjakan,” ujarnya.

Sekaitan hal itu, pihaknya belum bisa memastikan kapan perbaikan jembatan tersebut akan dilaksanakan. Sebab, masih dalam tahap menyusun perencanaan anggaran.

“Jadi ada dua opsinya, apakah nanti pengusulanya lewat APBD atau DAK,” ujarnya.(dany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *