Dikbud Parimo Gelar Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Integrasi Markas – Arkas SIPD

oleh
oleh
Dikbud Parimo Gelar Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Integrasi Markas - Arkas SIPD
Sosialisasi dan pendampingan Markas, Arkas dan SIPD.( Foto - Wady).

PARIMO, parimoaktual.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sosialisasi dan pendampingan implementasi integrasi Manajemen Aplikasi Rencana Kegitan dan Anggaran Sekolah (Markas).

Kegiatan tersebut, sekaligus dilaksanakan dengan sosialisasi Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas).

Dan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Serta kebijakan penyaluran dana BOS dan tertib dalam belanja Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah).

Hal itu sebagai optimalasi tata kelola Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) jenjang Sekolah Dasar (SD) tahun 2024, berlangsung di Aula Dikbud, Senin (4/3/2024).

Kepala Bidang Manajemen Sekolah Dasar (SD) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parimo, Ibrahim mengatakan, bahwa kegiatan ini menindaklanjuti perubahan petunjuk teknis kebijakan pengelolaan BOSP yang terbaru.

Kepala Bidang Manajemen, SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudanyaan Parimo, Ibrahim mengatakan, sejak akhir tahun 2023, Aplikasi Arkas telah terimtegarasi SIPD yang semakin meudahkan pihaknya.

Sehingga, saat Pemerintah daerah setempat membutuhkan data belanja BOS bisa mengambil melalui aplikasi sistem informasi pembangunan daerah.

“Sehingga di sosialisasi ini kami mengundang operator sebagai penyusun program dan kepala sekolah selaku penentu kebijakan.” kata Ibrahim.

Dia mengatakan, Markas dan Arkas sehingga terintegrasi dengan SIPD, lantaran Kepala Sekolah (Kepsek) pada masing masing satuan pendidikan tidak lagi semaunya dalam nenyusun program.

“Seperti, belanja makan minum itu harus sesuai SIPD, jadi jika harga Rp 10 ribu maka semua sekolah di daerah ini harus megikuti harga tersebut,” ujarnya.

Badan Pemerikas Keuangan (BPK) yang nantinya akan melakukan pengelolaan dan BOS dapat mengakses aplikasi SIPD tersebut.

Ia menambahkan, kegiatan digelar selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu 6 Maret 2024, yang diikuti sebanyak 423 SD.

“Dan narasumbernya kami undang langsung dari Kementerian Pedidikan,” ujarnya.(dny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *