PALU, parimoaktual.com – Road To Selat Makassar Summit menurut Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura, sebagai upaya membangun kerja sama strategis dalam pengelolaan Selat Makassar. Sehingga, membentuk sebuah forum pemerintahan, baik provinsi dan kabupaten/kota di kawasan Selat Makassar.
Menurutnya, Selat Makassar adalah wilayah maritim strategis dengan aneka potensi yang tidak terbatas dan menghubungkan jalur perdagangan internasional serta Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dua, yang dilalui sebanyak 36.000 kapal per tahun.
“Saya menyatakan mendukung penuh Road To Selat Makassar Summit 2024 sebagai upaya membangun kerja sama strategis dalam pengelolaan Selat Makassar dengan membentuk sebuah forum pemerintahan, baik provinsi dan kabupaten/kota di kawasan Selat Makassar,” ujar Rusdy Mastura, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Road To Selat Makassar Summit disalah satu hotel di Kota Palu, Senin (04/03/2024).
Ia mengatakan, Selat Makassar menyimpan banyak potensi sains dan energi melimpah, baik energi fosil seperti minyak bumi dan gas alam. Selain itu, menyimpan pula energi baru terbarukan seperti energi panas laut yang bisa dikembangkan menjadi pembangkit listrik ramah lingkungan. Miliaran ton ikan, udang, cumi-cumi, kerang dan biota laut lezat yang kaya protein dan nutrisi tinggi.
“Sehingga, saya berharap, pemerintah daerah di sepanjang kawasan ini dapat bekerjasama dalam mengoptimalkan potensi dan peluang Selat Makassar untuk meraih kemajuan kesejahteraan bersama,” katanya.
Di tempat yang sama, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Farid Rifai Yotolembah yang juga ketua panitia menyampaikan, pelaksanaan Selat Makassar Summit diatur dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 83 Tahun 2020 tentang Rencana Zona Kawasan Antar Wilayah (RZKAW) Selat Makassar.
Ia menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan sebagai langkah koordinasi dan kolaborasi untuk membangun komitmen bersama pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota se-kawasan Selat Makassar.
“Tujuannya untuk mendukung terwujudnya sumber daya Kemaritiman dan Investasi, pertumbuhan ekonomi kelautan serta mendukung pertumbuhan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui pembangunan infrastruktur, konektivitas yang merata maupun berkeadilan,” ujarnya.
Sementara itu, Plh Direktorat Jenderal Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Amran menyampaikan terima kasih atas antusiasme para peserta untuk mengikuti kegiatan ini.
“Semoga cita-cita yang sudah diinginkan Gubernur Sulteng bisa terwujud,” tandasnya.
Sumber : Humas Pemprov Sulteng