PARIMO, parimoaktual.com – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Pemerintah Daerah (Pemda ) Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengelar Rapat Koordinasi (Rakor).
Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Parimo berjalan lancar, aman dan damai. Pelaksanaan rakor tersebut juga melibatkan forum pimpinan Kecamatan se Kabupaten Parimo.
Kegiatan yang mengangkat tema “Peningkatan Sinergitas Forkompimda dan Forkopimcam dalam mensukseskan Pemilu yang aman dan damai” itu, dibuka oleh Penjabat Bupati Parimo, Ricard Arnaldo, bertempat di lantai dua Kantor Bupati, Senin (12/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Ricard mengatakan, Pemerintah Kabupaten Parimo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rakor Forkopimda dan evaluasi situasi.
Serta kondisi wilayah di daerah itu, menjelang voting day, yang merupakan bagian dari komitmen Pemda dalam mengamankan dan mensukseskan pesta demokrasi tahun 2024.
Sehingga, proses penyelenggaraan Pemilu di wilayah Kabupaten Parimo terpantau aman dan terkendali.
“Untuk itu, saya berharap proses Pemilu tahun ini berjalan lancar aman, dan kondusif,” harapnya.
Ia juga berharap, pelaksanaan proses Pemilu tanpa ada gangguan apapun. Sehingga pentingnya persiapan seperti dalam pendistribusian logistik tiap tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 23 Kecamatan, lima Kelurahan, dan 278 desa tersalurkan dengan baik sesuai prosedur.
“Jangan sampai ada gangguan dan kekacauan akibat isu sara, kampanye hitam, atau apapun yang dapat mengancam stabilitas daerah ini,” ujar Ricard.
Ia menegaskan, kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu agar tidak terlibat dalam kampanye politik, politik uang, serta bersikap netral dan tidak memihak pada kepentingan tertentu. Karena isu netralitas ASN menjelang Pemilu menjadi perhatian publik.
Olehnya diharapkan, melalui Rakor Forkopimda serta evaluasi situasi dan kondisi ancaman gangguan keamanan wilayah daerah ini tetap bersinergi dalam mengawal pesta demokrasi Pemilu tahun 2024.
“Pesan saya kepada tim Satgas agar terus berkoordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu jika ada hal hal yang menonjol atau gangguan keamanan segera melapor kepada penanggungjawab keamanaan, TNI dan Polri,” ujarnya. (dany)
