PARIMO, parimoaktual.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, melalui Badan Perencanaan, Penggunaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menyelenggarakan kegiatan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Parimo. Bertempat
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Parimo, Richard Arnaldo Djanggola di Aula Bappelitbangda. Selasa (23/1/2024).
Ia mengatakan RKPD Tahun 2025 adalah penjabaran tahun kedua atas pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026 yang menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Parimo.
RPD Kabupaten Pariom tahun 2024-2026 merupakan dokumen Perencanaan Pembangunan jangka menengah transisi, sehingga tidak terdapat visi dan misi di dalamnya.
“Pertemuan yang kita laksanakan pada hari ini merupakan agenda awal dalam rangka menyusun rencana kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2025. Diharapkan setiap program dan kegiatan yang telah disusun oleh semua perangkat daerah nantinya dapat tetap menjamin terlaksananya pemberdayaan masyarakat lebih inovatif dalam pelaksanaan pembangunan daerah, sehingga peningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Parimo menjadi lebih meningkat dan memberikan kontribusi yang maksimal terhadap percepatan dan pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, visi yang akan dicapai dalam RKPD Kabupaten Parimo Tahun 2025 mengacu pada Visi RPJPD Kabupaten Parimo Tahun 2005-2025 yaitu “Kabupaten Parigi Moutong yang Mandiri, Maju, Adil, Sejahtera, dan Berkelanjutan”.
Menurunya, dokumen rancangan awal RKPD Tahun 2025 akan menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah serta perangkat Daerah dalam menyusun rencana Kerja tahunan.
Khususnya Perangkat Daerah, penyusunan Rencana Kerja (RENJA) harus berpedoman kepada Program prioritas yang tertuang dalam rancangan awal RKPD Tahun 2025.
“Melalui kesempatan ini juga saya berpesan, agar setiap kepala OPD dalam menyusun Renja Perangkat Daerah agar memperhatikan rencana starategis (RENSTRA) OPD sebagai upaya pencapaian target pembangunan,” harapnya.
“Kabupaten Parimo tidak selalu bertumpu pada APBD Kabupaten, tetapi mencari kesempatan dan peluangn untuk mendapatkan sumber pendanaan lainnya, baik dari APBD Provinsi dan APBN maupun sumber dana lainnya,” tambahnya.
Sumber : Diskominfo Parimo