PARIMO,parimoaktual.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mencatat selama lima hari sortir dan lipat (Sorlip) mulai tanggal 3 hingga 7 Januari 2024, ada 267 lembar surat suara untuk DPD RI, DPRD Kabupaten, dan DPR RI ditemukan rusak.
Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik (KUL) KPU Kabupaten Parigi Moutong, Syamsul Khan mengatakan, untuk sortir dan lipat jenis surat suara DPD RI dibagi dua tempat.
“Untuk Sorlip surat suara, kita hanya berbeda satu hari antara DPD RI dengan DPRD Kabupaten/kota,” ungkap Syamsul Khan di Parigi, Senin (8/1/2024).
Dijelaskanya, untuk mengantisipasi terjadinya pertukaran Daera Pemilihan (Dapil) dalam pelaksanaan Sorlip tersebut, maka pihaknya memilih gedung SLB, karena memiliki ruang kelas yang banyak.
“Jadi kita pinjamnya di SLB, sebab disitu ada banyak ruang kelas. Sehingga, kita bisa bagi per ruangan per Dapil,” jelasnya.
Dalam proses Sorlip surat suara kata dia, pihaknya membagi petugas menjadi dua kelompok, yakni kelompok A untuk jenis surat suara DPD RI. Sementara kelompok B menyortir surat suara DPRD Kabupaten.
“Surat suara yang rusak untuk DPD RI sebanyak 54 lembar, dari total surat suara yang di Sorlip sebanyak 333.855 lembar,” ujarnya.
Proses penyortiran, sehingga dibagi dua lantaran pelaksanaanya digelar di dua tempat. Tetapi, setelah dilakukan proses pelipatan jenis surat suara DPRD Kabupaten, maka proses Sorlip dipusatkan di gudang logistik KPU di Desa Baliara.
“Kami pusatkan semua proses Sorlip surat suara di gudang logistik KPU di Desa Baliara, karena semua logistik Pemilu 2024 ada disini,” ungkapnya.
Menurutnya, jenis kertas suara untuk DPRD Kabupaten mulai dari Dapil satu, jumlah kebutuhan 82.356, dan yang rusak 90 lembar. Sehingga, total 82.769 lembar.
Kemudian, untuk Dapil dua jumlah kebutuhan 79.343 lembar, rusak 6 lembar, total 80.151 lembar. Dapil tiga kebutuhan 72.596 lembar, rusak 38, dan total 72.857 lembar.
Selanjutnya, Dapil empat kebutuhan sebanyak 55.174 lembar, yang rusak 52 lembar. Total 55.692 lembar. Sementara, Dapil lima kebutuhan 44.360 lembar, rusak 10 lembar dan total 44.362.
“Jadi kekurangan 8 surat suara, jadi itu nanti kita klaim. Untuk kertas suara DPR RI yang rusak sebanyak 17 lembar. Dan itu belum semua kami data, karena masih dalam proses Sorlip,” terangnya.(dany)