Kabupaten Parigi Moutong Lolos Tahap II Kurasi Nasional KEN

oleh
oleh
Kabupaten Parigi Moutong Lolos Tahap II Kurasi Nasional KEN
Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Eny Susilowati. (Foto : Opi )

PARIMO, parimoaktual.com – Kabupaten Parigi Moutong masuk tahap dua kurasi nasional kharisma event nusantara (KEN), dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Hal ini dikatakan, Sekretaris Dinas Pemuda  Olahraga dan Pariwisata, Eny Susilowati, di Parigi, Selasa (21/11/2023).

Baca Juga : BKPSDM Parimo Gelar Sosialisasi Peraturan BKN Nomor 3 Tahun 2023

Menurut dia, Kabupaten Parigi Moutong sudah masuk pada tahap pemaparan dan wawancara. Hal ini kata dia sangat didukung penuh oleh Pj Bupati.

“Kita satu satunya Kabupaten yang lolos Bupatinya turut hadir lewat zoom. Dan kami sangat bangga,” ungkapnya.

Dijelaskanya, Kemenparekraf sebelumnya menunjuk akademisi maupun pemasaran dan lainya dalam bentuk kurator.

Mereka ini adalah, lembaga khusus yang dipercayakan oleh pihak Kementerian untuk melakukan seleksi pada semua event di daerah.

“Jadi, ada ratusan event di Indonesia, diantaranya itu Parigi Moutong masuk kurasi. Kemudian, untuk Sulteng ada tiga event yakni, Festival Teluk Tomini, Festival Danau Poso, dan Festival Tumbe,” jelasnya.

Kata dia, pihaknya akan menggagas FTT menjadi sebuah event yang mengedukasi serta kolaborasi. Sehingga, dalam kegiatan itu tidak hanya menampilkan seni pertunjukan atau pun seni kreasi modern.

“Tetapi, bagaimana event ini kita bisa mengedukasi masyarakat, terutama para pemuda kreatif untuk memanfaatkan sampah yang ada di pesisir pantai teluk tomini bisa diolah menjadi produk kreatif,” harapnya.

Olehya diharapkan, dari hasil produk kreatif mereka nantinya bisa dipasarkan dan bernilai ekonomi serta menjadi peghasilan bagi mereka.

“Sehingga, FTT ini tidak hanya melibatkan para seniman, tetapi bagaimana kita merangkul dan mengajak mereka misalnya, penggiat lingkungan, literasi, dan lainya agar kita semua merasa memiliki teluk tomini ini,” ucapnya.

Baca Juga : Disporapar Parimo Sosialisasikan Hak Kekayaan Intelektual

Dengan gagasan gagasan tersebut katanya, sehingga kurator meminta Kabupaten Parigi Moutong untuk didampingi agar hal ini bisa sukses untuk kedepanya.

“Kalau memang Parigi Moutong butuh didampingi disilahkan menyempaikan ke Kemenparekraf dan mereka siap untuk mendampingi,” kata Eny mengutip perkataan pihak kurator.

Dengan demikian, ia merasa bangga dan percaya diri bahwa, Kabupaten Parigi Moutong mendapat perhatian dari Kemenparekraf Republik Indonesia.

“Dan mereka inginkan hal ini sukses. Kemudian, dengan begitu saya merasa bangga. Karena kita mendapat perhatian, mudah mudahan kita lolos ke tahap selanjutnya.” harap Eny.(dany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *