PARIMO, parimoaktual.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran meminta kepada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) setempat untuk mengakomodir kebutuhan para Kelompok Tani (Poktan) jagung.
Hal ini disampaikan Zulfinasran saat menghadiri kegiatan Gerakan Tanam Jagung besutan Dinas TPHP Parigi Moutong di Desa Wanamukti Barat, Kecamatan Bolano, Sabtu (18/11/2023).
Baca Juga : Lewat Bimtek, Guru Paud di Beri Pemahaman dan Keterampilan untuk Cegah Stunting
“Kami minta kepada Dinas TPHP yang diwakili oleh Pak Dadang, menampung saran, masukan maupun permintaan kebutuhan para kelompok tani, untuk ditindaklanjuti,” pintanya.
Hal ini kata dia, selanjutnya akan dilaporkan kepada pimpinan dalam dalam rapat koordinasi nantinya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk mendukung program-program pemerintah pusat.
“Salah satunya terkait pengendalian inflasi yang saat ini terjadi di berbagai daerah di Indonesia.” kata mantan Kepala Bappelitbangda 2019-2020 itu.
Dalam kesempatan itu, Zulfinasran juga menyampaikan arahan Pj Bupati mengenai sejumlah hal yang menjadi tugas pokok sesuai instruksi Presiden kepada seluruh penjabat kepala daerah.
Pj Bupati sudah menyampaikan, bahwa tugas utamanya ada empat poin, yang pertama terkait masalah stunting, yang kedua menyangkut masalah inflasi.
Ketiga menyukseskan Pemilu maupun Pilkada, dan yang ke empat adalah, bagaimana menurunkan angka kemiskinan ekstrim di daerah itu.
Sekaitan dengan pengendalian inflasi bidang pertanian kata dia, menjadi salah satu sektor yang mendapat perhatian penuh dari pemerintah daerah.
Apalagi fenomena elnino saat ini terjadi di Indonesia, menjadi faktor pemicu terganggunya produktivitas pangan di Indonesia yang sebagian besarnya berasal dari hasil pertanian.
Hal itu kata dia, menjadi salah satu penyebab melonjaknya harga kebutuhan pangan bagi masyarakat. Meski demikian katanya, atas upaya yang dilakukan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder serta masyarakat, dampak elnino tidak terlalu mempengaruhi perekonomian.
Sehingga, stabilitas harga pangan masayarakat tetap terjaga dan inflasi masih terkendali.
Baca Juga : Ratusan Guru Paud di Parimo Ikut Bimtek Pencegahan Stunting
“Menjadi tugas dari kami yang tergabung dalam tim penanggulangan inflasi daerah bagaimana cara mengantisipasi jika terjadi naik maupun turunya harga bahan pokok di Parimo,” ujarnya.
Hal tersebut tambahnya, sudah sering dilakukan pihaknya dengan beberapa instansi teknis untuk menggelar operasi pasar maupun gerakan pangan murah.
“Ini yang sering kami lakukan bersama beberapa instansi teknis untuk melakukan operasi pasar maupun gerakan angan murah di sejumlah Kecamatan untuk menjaga stabilitas harga,” ujarnya.
Sumber : Prokopim Setda Parimo.