Lomba Cipta dan Baca Puisi Digelar Memperingati Hari Pahlawan di Parimo

oleh
oleh
Lomba Cipta dan Baca Puisi Digelar Memperingati Hari Pahlawan di Parimo
Menyemarakan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong menggelar lomba puisi tingkat pelajar.. (Foto : Wady)

PARIMO, parimoaktual.com Menyemarakan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong menggelar lomba puisi tingkat pelajar.

Kegiatan ini diikuti puluhan siswa dan siswi mulai dari tingkat, SD, SMP, dan SMA, di Kecamatan Parigi dan eks Kecamatan Parigi, berlangsung di aula Disdikbud Parimo, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga : Kapolres Parimo Serahkan ke Komisi Kode Etik Polri Terkait Status Bripka Hendra

Ketua panitia penyelenggara lomba baca puisi, Mohamad Taufan mengatakan, kegiatan lomba puisi ini merupakan program dari bidang kebudayaan pada Disdikbud Parigi Moutong.

“Untuk sementara kami masih melibatkan pelajar di sejumlah sekolah di kecamatan Parigi dan eks Parigi, sebab anggaran masih terbatas,” ungkap Taufan di Parigi, Kamis.

Sebetulnya, kegiatan ini kata dia, akan dilaksanakan pada triwulan tiga. Namun bertepatan dengan moment Hari Pahlawan, sehingga harus dilksanakan.

“Apalagi kita punya Pahlawan Nasional Tombolotutu. Maka kita selaku masyarakat Sulteng, khususnya Parigi Moutong, patut berbangga punya Pahlawan Nasional,” ucapnya.

Dengan begitu, Dinas Pendidikan katanya, punya tugas berat untuk memperkenalkan Pahlawan Nasional Tombolotutu ke sekolah sekolah di daerah itu.

Menurutnya, dalam lomba tersebut ada tiga puisi wajib. Diantaranya, Pahlawan tak dikenal, dan Do’a serdadu.

Selain itu, pihaknya juga meminta ke sekolah untuk membuat karya baru, baik dari kalangan guru maupun siswa.

Baca Juga : BNPB Perkuat Sistem Diseminasi Informasi dan Peringatan Dini Tsunami di Parimo

Tujuan kegiatan ini kata dia, untuk menumbuhkembangkan nilai nilai nasionalisme terhadap para pelajar.

Kemudian, menggali bakat para penggiat literasi. Terutama bagi guru dalam membuat karya.

“Jadi karya baru atau puisi baru mereka ciptakan yang mengandung nilai ke Pahlawanan Tombolotutu. Dan saya pastikan sekitar 50 an puisi baru tercipta tentang Pahlawan Tombolotutu,” ujarnya.(dany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *