PARIMO,parimoaktual.com – DPRD Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menggelar Rapat Paripurna masa sidang II tahun 2023.
Dengan agenda pendapat akhir fraksi terhadap rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan APBD tahun anggaran 2023.
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD, Alfres Tonggiroh dihadiri sejumlah kepala OPD dan anggota DPRD lainya, berlangsung diruang rapat, Kamis (31/8/2023) sore.
Dalam kesempatan itu, juru bicara dari masing fraksi menyampaikan pendapat akhir fraksinya.
Pertama, fraksi Partai NasDem dengan juru bicara Sugeng mengatakan, rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan tahun anggaran 2023, harus sesuai dengan Peraturan Pemerintah.
Nomor : 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah. Adapun tujuan penyampaian rancangan perubahan KUA PPAS tahun 2023 dan dalam rangka penambahan program dan kegiatan baru dari pemerintah daerah setempat.
Sesuai kriteria yang dapat diubah. Rancangan KUPA dan PPAS perubahan tahun anggaran 2023, sebagai bentuk akuntabilitas kinerja pengelolaan keuangan atas penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah.
“Dan juga sebagai upaya untuk menerapkan prinsip transparansi penyelenggaraan tata kelola pemerintah yang baik.” ujarnya.
Kata dia, Banggar DPRD Parimo telah melakukan pembahasan bersama TAPD Kabupaten Parigi Moutong terhadap KUPA dan PPAS perubahan tahun 2023.
Pembahasan bersama ini dilakukan agar pihak eksekutif dan legislatif bisa melakukan singkronisasi anggaran dan program yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2023.
Dari pembahasan tersebut, Partai NasDem akan memberikan beberapa catatan sebagai masukan dan rekomendasi harus ditindaklanjuti secara serius, salah satunya adalah melihat sambutan Bupati Parimo.
Yang disampaikan oleh Sekda pada sidang paripurna, bahwa PAD pada APBD Perubahan mengalami penurunan sebesar Rp 8.530 miliar lebih.
Sekaitan hal itu katanya, fraksi Partai NasDem mengingatkan dan meminta kepada setiap OPD penghasil agar dapat bekerja dan memaksimalkan kerjanya sehingga pada pencapaian target yang telah dilakukan itu ditetapkan.
Selannjutnya, fraksi Partai Gerindra oleh juru bicaranya, Suyadi, fraksi, Hanura, Rusno, fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Zabur, fraksi PDI Perjuangan, Imran, fraksi Toraranga, Yusup, SP, dan fraksi Bintang Indonesia diserahkan langsung ke pimpinan DPRD.
Dengan disampaikanya pendapat akhir fraksi dari masing masing fraksi, maka pimpinan DPRD berharap, agar semua saran maupun masukan dari masing masing fraksi tersebut, kiranya dapat menjadi pertimbangan oleh Banggar dalam menyusun laporan hasil kerjanya.(dany)
Response (1)