PARIMO, parimoatual.com – Dampo durian hasil produksipelau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Parigi Moutog (Parimo) semakin diminati masyarakat Indonesia dan saat mulai banjir pesanan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Parimo kepada media ini, Jumat (28/07/2023) menjelaskan, hingga saat ini sudah ada beberapa provinsi yang memesan dompo durian produk UMKM asal abupaten Parimo diantaranya, Provinsi Jawa, Sulawesi Utara, Sulaesi Selatan, Jakarta dan lainnya.
Baca Juga : Harga Bawang Putih di Parimo Naik, Tembus Rp 48 Ribu Perkilogram
Hal ini menandakan, selain rasa produk olahan durian asal Parimo yang enak, juga merupakan dampak dari kegiatan Festival Durian di Kabupaten Parimo dan dicanangkanya Kabupaten Parimo sebagai Kabupaten durian.
“Dampak dari festival durian di Parimo sudah bisa dirasakan oleh pelaku UMKM di Daerah ini, tentunya sebagai Dinas Teknis yang menaungi UMKM di Parimo, kami akan berusaha untuk pelaukan pengembangan an peningkatan SDM bagi para pelaku UMKM di Parimo,” katanya.
Selain pengembangan produk olahan daging dari buah durian, sudah ada beberapa UMKM di Parimo juga telah memproduksi olahan biji durian untuk dijadikan aneka kluiner khas Kabupaten Parimo.
Baca Juga : Bupati Samsurizal Serahkan Bonus Atlet Peraih Medali Popda
“Sudah ada dua kelompok UMKM di Parimo yang telah mengolah biji durian menjai kluiner yaitu, UMKM di Kecamatan Kasimbar dan UMKM di Desa Olaya,” ujarnya.
Mereka para pelaku UMKM kata dia, buka hanya mengoah biji durian menjadi kripik, tetapi juga diolah menjadi tepung biji durian.
“Saat ini kami dari Dinas teknis, tengah mengupayakan legalitas dari UMKM tersebut. Agar prodaknya bisa di pasarkan baik ke pasar lokal maupun kepasar Nasional bahkan bisa tembus ke ritel – ritel modern yang ada di Indonesia,”tutupnya. Iwan Tj