Pelaku UMKM Olahan Durian di Parimo Meningkat

oleh
oleh
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parimo, Sofiana . (Foto : Dok Parimoaktual.com)

PARIMO, parimoaktual.com – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, semakin meningkat.

Meningkatnya pelaku UMKM olahan buah durian di Kabupaten Parimo disebabkan oleh banyaknya konsumen yang tertarik dengan aneka ragam olahan buah durian pasca gelaran festival Internasional yang dilaksanakan di Pantai Mosing Desa Senei beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Desa Tombi dan Mertasari di Launching Sebagai Kampung Moderasi Beragama

“Dampak dari gelaran festival durian di Parimo salahsatunya, banyaknya peminat dari luar Daerah maupun masyarakat Parimo, terhadap olahan buah durian seperti, kripik biji durian, dampo durian dan aneka olahan durian lainnya,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Parimo, Sofiana di Parigi. Kamis (27/07/2023).

Dengan banyaknya peminat olahan durian tersebut kata dia, maka semakin meningkat pula pelaku UMKM di Kabupaten Parimo. Dan tentunya hal ini juga bisa meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM.

Olehnya kata dia, sebagai Dinas teknis pihaknya akan melakukan pembinaan bagi para pelaku UMKM dalam hal pengolahan turunan dari buah durian. Hal ini dilakukan agar sumber daya manusia para pelaku UMKM lebih meningkat, sehingga mereka bisa berinovasi untuk menghasilkan produk – produk terbaru dari olahan durian.

Selain itu, pihaknya juga akan meninjau langsung kepada para pelaku UMKM olahan durian yang sudah ada, untuk melihat apa saja yang mereka butuhkan untuk pengembangan usaha UMKM tersebut.

Menurutnya, saat ini para pelaku UMKM olahan buah durian di Parimo, tidak hanya mengolah dari durian sja untuk dijadikan produk, tetapi para pelaku UMKM juga juga mengolah biji dan kulit durian untuk dijadikan sebuah produk yang memiliki nilai jual.

Baca Juga : Pemkab Parimo Gelar Rakor Bersama Unsur Forkopimda Bahas Soal Galian C

“Tentunya, dibutuhkan pengetahuan yang mempuni untuk melakukan hal tersebut. Olehnya selaku Dinas teknis, kami akan selalu berupaya untuk peningkan SDM pelaku UMKM di Parimo agar mereka bisa menjadi UMKM yang mandiri dan semakin naik kelas,” pungkasnya.

Ia menambahkan, untuk olahan buah durian menjadi sebuah produk seperti dodol, kripik bahkan tepung dari biji durian, para pelaku UMKM menggunakan durian lokal asli Kabupaten Parimo yang telah di canangkan sebagai Kabupaten Durian. (Iwan Tj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *