Disperindag Sulteng Gelar Pasar Murah Bahan Pokok

oleh
oleh
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar pasar murah . (Foto : Wady)

PARIMO, parimoaktual.comDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat mencukupi kebutuhan bahan pokok dengan harga murah dan terjangkau.

“Kami laksanakan pasar murah mulai kemarin, dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), yakni Hari Raya Idul Adha tahun 2023,” kata Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri, Disperindag Sulteng, Donny Iwan Setiawan di Parigi, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga : Menpora Dorong Pemuda Kembangkan Kreativitas di Era Digital

Menurut Donny, kegiatan pasar murah di Parigi Moutong digelar selama dua hari, mulai 22 sampai 23 Juni 2023. Kata dia, pasar murah dilaksanakan, untuk membantu dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhanya.

Ia mengatakan, pemerintah provinsi terus berupaya mengendalikan inflasi daerah dan mengintervensi langsung harga bahan pokok di pasaran.” Jadi, kali ini kami bekerjasama dengan Perum Bulog dalam menyiapkan logistik yang dibutuhkan masyarakat,” ungkapnya.

Bahan pokok yang disiapkan berupa, beras premium kurang lebih 5 ton dengan harga Rp 45 ribu per sak. Gula pasir sekitar 2 ton dengan harga Rp 11 ribu per kilogram. Kemudian, minyak goreng kurang lebih 2 ton dengan harga Rp 11 per liter, dan telur ayam disiapkan sebanyak 500 rak dengan harga 45 ribu per rak.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik mungkin,” harapnya.

Ia mengaku, antusias masyarakat di Parigi Moutong sangat luar biasa untuk berbelanja bahan pokok pada pasar murah yang digelar pihaknya.

” Alhamdulillah, selama dua hari antusias masyarakat berbelanja disini sangat luar biasa,” terangnya.

Baca Juga : Irwan: Menjadi Tuan Rumah Festival Lestari Merupakan Suatu Kehormatan

Karena, memang pihaknya melaksanakan pasar murah tersebut, pada pusat-pusat keramaian.” Kami berharap, adanya kegiatan pasar murah, masyarakat kesini harus rela menunggu antrean,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut cukup membantu masyarakat karena ada nilai subsidinya.” Dan kami juga melibatkan kawan-kawan di Kabupaten untuk memfasilitasi pelaksanaan ini,” ungkapnya.

Selain Parigi Moutong kata dia, Disperindag Provinsi Sulteng, juga telah melaksanakan pasar murah dibeberapa Kabupaten di Sulteng, diantaranya Kabupaten Sigi, Buol, Poso, dan Touna.

“Jadi kami sebenarnya berupaya agar bisa mengcover semua Kabupaten, dan itu tergantung kondisi anggaran kami,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Disperindag Sulteng melibatkan, pelaku usaha UMKM, Distributor, dan toko ritel modern. (dany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *