PARIMO, parimoaktual.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong (Parimo), Zulfinasran mengatakan, kegiatan festival durian yang rencananya digelar bulan ini mengalami perubahan jadwal.
“Karena di festival ini, Pak Bupati mengundang Presiden dan beberapa Menteri untuk hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Namun, agenda Pak Presiden untuk saat ini padat. Jadi, bukan penundaan, tapi perubahan jadwal,” ungkap Zulfinasran di Parigi, Selasa (16/5/2023).
Menurut Zulfinasran, itu alasan pihaknya sehingga agenda festival durian yang pelaksanaanya digelar pada tanggal 20-21 Mei 2023, mengalami perubahan jadwal. Karena menurutnya akan di hadiri Presiden Joko Widodo.
Baca Juga : Bapelitbangda Parimo Gelar FGD RPKD 2023 – 2026
Namun, bertepatan bulan Mei 2023 agenda Presiden katanya, sangat padat. Sehingga, jika kegiatan dilaksanakan bulan ini kemungkinan tidak dihadiri oleh Presiden.
“Agenda Pak Presiden Bulan Mei ini begitu padat. Sehingga, tidak bisa hadir pada kegiatan Festival durian di Parigi Moutong.” ungkapnya.
Menurut dia, sesuai dengan rapat-rapat persiapan beberapa waktu lalu, telah disepakati berdasarkan usulan dari Dinas terkait, bahwa pelaksanaan festival durian tersebut pada bulan Mei 2023.
Bahkan, tim survei dari Kementerian Pertanian juga sudah turun. Guna memastikan kesiapan pelaksanaan festival durian di Parigi Moutong. Dan hasil survei, Parigi Moutong dinyatakan layak untuk melaksanakan festival durian dengan agenda masih merujuk ke tanggal 20-21 Mei 2023.
Dia menjelaskan, konsultasi pihaknya sesuai perintah Bupati telah melakukan persiapan-persiapan, termasuk melakukan konsultasi ke Kementerian Pertanian, Pariwisata, dan ke pihak Kepresidenan.
“Audensi kami diterima oleh Deputi tiga dan juga di pihak Sekretaris Presiden serta Deputi Kelembagaan dan Hubungan Kemasyarakatan Kementerian Sekretariat Negara,” tuturnya.
Baca Juga : Buka Kegiatan O2SN, Ini Pesan Wakil Bupati Parimo
Kemudian, dalam pertemuan itu, ternyata pada tanggal 20-21 Mei 2023, ada agenda di Jepang yang kemungkinan akan dihadiri Presiden. Sehingga, dari pihak Presiden menyampaikan agar ada perubahan jadwal terkait pelaksanaan festival durian di Parigi Moutong.
“Mudah-mudahan pada pembaharuan tersebut Presiden bisa hadir,” harapnya.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil survei pihak Kementerian Pertanian, bahwa panen durian di Parimo sampai dengan bulan Juli 2023. Sehingga, dalam rens waktu ini akan digunakan untuk mengagendakan kembali pelaksanaan festival durian tersebut.
“Dan Pak Bupati sudah mengundang semua OPD terkait untuk persiapan-persiapan nantinya. Agenda yang diharapkan itu, kita menggunakan rens waktu dari awal bulan Juni dan Juli 2023. Kita tinggal melihat ketetapanya nanti dari Pak Bupati,” ujarnya. (dany)
Response (1)